Fadli Zon Tunjukkan Bukti Omongan Yorrys soal Pembahasan Relawan Jokowi dengan KSP
Fadli Zon mengatakan jika negara harus bisa memisahkan urusan pribadi dan jabatan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Tupoksi KSP jangan sampai rancu dgn relawan.
KSP itu kantor Presiden bukan kantor calon Presiden.
Top 5 Lifestyle: Ayah Hukum Anak yang Ketahuan Membully hingga Pulau Terlarang Bagi Kaum Lelaki
Keterlibatan KSP dlm relawan Jokowi melanggar UU Pemilu Nomor 7/ 2017 dan Peraturan Pemerintah No.53.
@fadlizon: Perlu diketahui, Tupoksi KSP brdsrkn Perpres No.26/2015, memberi dukungan kpd Presiden dan Wapres dlm mengendalikan pelaksanaan Program Prioritas Nasional, komunikasi politik kepresidenan, dan pengelolaan isu strategis.
Dari video yang diunggah akun YouTube @talkshow tvOne pada Rabu (7/3/2018), Dini membantah jika kedatangan PSI menemui Jokowi di Istana adalah untuk membahas Pilpres 2019.
Namun, dari video yang ditampilkan, yakni petikan wawancara sang ketua umum, Grace Natalie mengatakan jika ia mendukung siapapun cawapres yang dipilih Jokowi nantinya.
Baca berita ini: Raja Juli Antoni Sebut Oposisi tak Kredibel, Partai Gerindra Angkat Bicara
Video tersebut kemudian ramai dikomentari Fadli Zon dan Ferdinand Hutahaean yang menyebut ada pembicaraan yang melanggar etika.
Sementara itu, Fadli Zon juga menunjukkan bukti omongan Yorrys yang pernah mengaku membahas relawan Jokowi dengan KSP.
Fadli Zon dan Ferdinand Hutahaean kemudian meminta agar negara netral, dan tidak mencampur adukkan dengan urusan politik pimpinan. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Viral! Kadiv Advokasi Demokrat: Sekjen PSI Sungguh tak Memiliki Adab Baik, Saya Pikir Dia Butuh Psikiater