Anak-anak Bawah Umur di Tangerang Balap Liar & Jadikan Perempuan Sebagai Taruhan, Ini Pengakuannya!
alap liar yang kerap terjadi di Jalan Jalur Sutera Utara menjadikan wanita sebagai taruhannya.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Kalau pakai helm dianggap bikin berat bang, yaa wassalam aja dah kalo jatuh," celetuk Tayib dalam logat betawinya.
Populer Tewas Saat Balap Liar, Instagram Heru Sawit Dibanjiri Ucapan Duka
Sering terjadi korban jatuh dalam tindakan yang tidak patut dicontoh ini.
Selain meresahkan pengendara yang ingin lewat, diduga sering terjadi tindak kriminal yang terjadi.
"Kadang sopir taksi online sering dipalakin bang kasian juga," tambah Tayib.
Aksi balap liar juga terkadang memakan perkelahian. Sebelumnya diberitakan, dua pelajar SMA swasta di Kota Bekasi ditangkap anggota Polsek Medansatria, Selasa (23/1/2018) siang.
Mereka diamankan karena terbukti mengeroyok Firmansyah (17), pelajar lain hingga korban mendapatkan 30 jahitan di bagian punggungnya.
Kapolsek Medansatria Komisaris I Made Suweta mengatakan, pelajar yang diamankan berinisial RR (18) dan RE (17).
Mereka mengeroyok Firmansyah menggunakan sebilah celurit dan tangan kosong di Kawasan Harapan Indah, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria pada Minggu (21/1/2018) dini hari lalu.
“Usai mengeroyok, kedua pelaku melarikan diri. Sementara korban dibawa warga sekitar ke Rumah Sakit Ananda, Medansatria,” kata Made di kantornya Jalan Harapan Indah Raya, Rabu (24/1/2018).
Populer: Kembali Terjadi! Balap Liar Tewaskan Pembalap dan Penonton, Begini Kronologinya!
Menurut Made, motif pengeroyokan dipicu karena tersangka kesal atas kekalahannya setelah ajang balap sepeda motor liar di wilayah setempat.
RR dan RE kemudian menghampiri Firmansyah yang saat itu sedang duduk di jok sepeda motor.
“Tanpa ada pembicaraan, kedua pelaku langsung mengeroyok korban hingga mengalami dua luka tusuk di bagian punggung,” ujarnya.
Kepala Unit Reskrim Polsek Medansatria AKP Wahid Key menambahkan, anggota yang mendapat informasi itu langsung mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan menginterogasi saksi-saksi.