Breaking News:

Kisah Warga Desa Laen Renun yang Harus Menempelkan HP dan Telinga di Tiang untuk Mencari Sinyal

Ribuan warga Desa Laen Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi kesulitan melakukan komunikasi dengan menggunakan handphone karena susah sinyal.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
Tribun
Ilustrasi/cari sinyal 

TRIBUNWOW.COM - Di era yang serba internet saat ini, ribuan orang warga Desa Laen Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, masih kesulitan melakukan komunikasi dengan menggunakan handphone.

Kesulitan ini pun juga terjadi di dua dua desa yang bersebelahan yakni Desa Liangjering dan Alur Subur.

Pasalnya, daerah tersebut tak terjangkau jaringan telekomunikasi. Beberapa masyarakat tampak mencari-cari signal di lokasi yang telah ditentukan.

Pantauan Tribun Medan, lokasi yang memiliki jaringan terdapat di beberapa titik saja.

Populer: Kesepakatan Batas Maritim Australia-Timor Leste Berpotensi Mempengaruhi Batas Indonesia-Australia

Masyarakat pun memberikan tanda pada titik jaringan dengan mengikat karet ban di beberapa tiang.

Jika sudah mendapatkan jaringan, handphone kemudian dijepit dengan karet ban yang ada di tiang tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh seorang ibu bernama Sabarta Sembiring.

Ia terlihat sedang melekatkan telinganya pada sebuah tiang untuk dapat berkomunikasi dengan anaknya yang kuliah di Medan.

Ibu yang mengunyah sirih ini juga mengatakan jadwal adanya jaringan biasanya pada malam hari.

"Kalau bertelfon itu biasanya malam ada jaringan. Kalau siang tidak ada, kalau memang mau bertelfon bisa panjat pohon,"ujarnya, Rabu (7/3/2018).

Populer: Viral Video Orangutan Merokok, Bandung Zoo Akan Tindak Tegas Pelaku Pemberi Rokok

Meski sudah susah payah, namun, jaringan yang didapat pun tidaklah penuh.

Hanya satu strip sinyal yang muncul di tampilan handphone.

Alternatif lain yang bisa dilakukan oleh Sabarta untuk melepas rindu kepada anaknya adalah dengan menelepon di kota.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Tags:
Susah sinyalMedanTelekomunikasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved