Wanita Miskin Tinggal di Rumah Kayu Berjuang Sekolahkan 4 Anak, Suami Kabur Bersama Sahabatnya
Bangunan 3x5 meter yang didirikan di atas lahan warga lain menjadi tempat berlindung bagi Maimunah (40) bersama 6 anaknya selama 15 tahun terakhir.
Editor: Wulan Kurnia Putri
Maimunah memanfaatkan hal tersebut untuk bisa mendapat penghasilan lebih.
Dari ketekunanya bekerja, saat ini Maimunah bisa mencicil sebidang tanah dari salah satu warga.
Tahun ini, pemerintah menjanjikan akan membantu Maimunah dengan program bedah rumah karena yang bersangkutan sudah memiliki tanah.
Maimunah hanya berharap anak-anaknya tak lagi dihantui kekhawatiran rumahnya kebanjiran dan akan roboh jika hujan mengguyur.
"Dulu sempat banjir tinggi. Kekhawatiran saya cuma takut roboh saja ini rumah,” ujarnya.
Semua anaknya harus sekolah.
Dari keseharian menjadi buruh memasang bibit rumput laut di rumah tetangganya, Maimunah mengaku bisa mendapat upah Rp 80.000.
Itu pun dia harus berangkat pagi sekali dan pulang sore hari.
Jika anak tertuanya yang duduk di bangku SMP libur dan membantu bekerja, biasanya Maimunah akan mendapat upah lebih karena hasil mabentangnya juga banyak.
Sayangnya, pekerjaan mabentang tidak selalu ada setiap hari.
Dalam seminggu, maimunah hanya kerja 4 hingga 5 hari saja.
“Satu tali upahnya 8.000 rupiah. Kalau saya sendiri berangkat jam 7 pagi sampai jam 4 sore paling hanya dapat 10 tali. Kalau dibantu anak-anak bisa dapat 15 tali,” katanya.
Meski hidup dengan serba kekurangan, Maimunah mengaku anak-anaknya harus tetap sekolah.
Dari 6 anaknya, hanya 2 yang belum bersekolah karena masih di bawah umur, yakni Rifly (5) dan Fadlan (3).
Sedangkan anak-anak Maimunah yang sudah bersekolah antara lain Nualan Akbar (13) , Ayu Prahman (11), Aisyah Rembu (10) dan Nadia Puji Rezky (7).
“Mereka harus sekolah, karena sekolah lah yang bisa mengubah nasib mereka,” ucapnya.
Tonton juga YouTube TribunWow.com:
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditinggal Suami Kabur, Maimunah Berjuang Sekolahkan 4 Anaknya dalam Keadaan Miskin"