Breaking News:

Kisah TKW yang Senang Bisa Pulang Walau Cuma Membawa 500 Ribu, 'Mereka Menyakiti dan Memukuliku'

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte melarang warganya untuk bekerja ke Kuwait menyusul adanya penyiksaan yang dilakukan kepada pekerja Filipina.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Viral4real
Pekerja Filipina 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte melarang warganya untuk bekerja ke Kuwait.

Duterte juga memulangkan para pekerja Filipina yang berada di Kuwait.

Keputusan ini dikeluarkan Duterte menyusul adanya penyiksaan yang dilakukan oleh warga Kuwait kepada pekerja Filipina yang bernama Joanna Demafelis di negara yang kaya minyak tersebut.

"Apa yang kamu lakukan untuk bangsaku?" Tanya Duterte kepada Kuwait dalam pidatonya.

"Apakah ada sesuatu dengan budaya Anda, adakah yang salah dengan nilai-nilai Anda?," imbuhnya.

Populer: Tenaga Kerja Wanita Menjadi Korban Pelecehan Seksual Majikan dan Dijual ke Keluarga Arab Lainnya

Diketahui, Demafelis meninggal dunia, dimutilasi dan jasadnya ditemukan di dalam lemari es di sebuah apartemen kosong di Kuwait.

Demafelis diduga meninggal lebih dari setahun yang lalu.

Karena itulah Duterte mengambil langkah tegas untuk menarik warganya dari Kuwait.

Keputusan berani yang diambil oleh Duterte ini mendapat banyak pujian.

Walaupun tak sedikit warga yang mempertanyakan, bagaimana nasib mereka yang ditarik pulang tanpa disediakan pekerjaan oleh pemerintah.

Terlepas dari kontroversi keputusan Duterte, salah satu pekerja Filipina di Kuwait bernama Aurora Nacion mengaku sangat senang dapat kembali pulang ke atanah airnya.

Meski di kantungnya hanya ada 2000 Peso Filipina atau sekitar 500 ribu rupiah untuk dibawa pulang.

Kedatangan Nacion telah dinatikan oleh anak-anaknya di kampung halaman.

Tak ada yang lebih membuat bahagia mereka selain kedatangan ibunya yang telah lama dirindukan.

Halaman
12
Tags:
FilipinaKuwaitTenaga Kerja Wanita (TKW)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved