Dua Pemain Dirumorkan sebagai Pasangan Homo, Perkelahian Antar Pemain Terjadi di Klub Liga Inggris

TRIBUNWOW.COM - Para pemain dari sebuah klub Liga Inggris dikabarkan berselisih setelah dua pemain mereka dirumorkan menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.

Dua pemain tersebut kabarnya terus mendapatkan bully setelah dikabarkan gay.

Meski begitu, dua pemain yang tergabung dalam tim utama itu mengaku hanya menjadi korban gosip dari para pemain lain.

Kabar itu bermula ketika seorang pemain yang diketahui berdarah Afrika mengatakan kepada pemain lain bahwa dia keberatan dengan hubungan sepasang gay dengan alasan agama.

Baca: Perbandingan Gaji Sembilan Pemimpin Negara, dari Donald Trump hingga Joko Widodo

Namun ucapan tersebut memicu reaksi marah dari pemain lain hingga sebuah rapat darurat tim diadakan pekan ini untuk menyelesaikan kesalahpahaman.

Sebuah poster yang mengejek dua persahabatan pemain tersebut terlihat di tempat latihan menurut sebuah sumber pada The Sun yang dikutip TribunWow.com, Minggu (4/3/2018).

Poster yang diperlihatkan pada The Sun itu menunjukan para pemain merayakan gol dengan nama rekan setimnya tertulis di dadanya.

Itu menyatakan bahwa rekan satu timnya memiliki foto pemain bintang yang disertai empat gambar cium.

Di bawah foto ada dua hati merah dengan panah yang menusuk disertai tulisan dengan tinta emas, "Aku sangat senang kita bersama."

Sedikitnya tiga poster ejekan tersebut dipasang di sekitar tempat latihan menurut seorang sumber.

Namun, hingga kini tidak diketahui siapa yang berada di balik pemasangan poster tersebut.

"Mereka diganggu dengan rumor jahat. Ejekan ini telah menyebabkan hal yang buruk dalam skuad. Sebagian besar para pemain benar-benar mendukung, tapi satu pemain Afrika telah memulai dan membuatnya jelas bahwa dia menentang hubungan homoseksual," ujar sumber yang tidak diketahui identitasnya itu.

"Terjadi pertikaian di tempat latihan sejak saat itu. Staf pelatih harus turun tangan untuk menenangkan segalanya. Tapi saat suasana mulai tenang, beberapa orang bodoh memasang poster ini," lanjutnya.

"Aku rasa itu dimaksud untuk sebuah lelucon, tapi dalam keadaan seperti ini, itu sungguh tidak dapat dihargai. Manajemen tahu, tapi tidak bisa mengendalikannya. Jadi beberapa pemain senior telah melangkah untuk menghentikan semua," terang sumber tersebut.