Rustam Ibrahim: Mundurlah Fahri Hamzah dari DPR Jangan Sampai Elektabilitas PKS Turun Gara-gara Anda
Pernyataan tersebut Rustam sampaikan sebagai bentuk balasan ketika diminta tak ikut campur oleh Fahri Hamzah terkait persoalannya dengan PKS.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah meminta agar Direktur LP3ES Rustam Ibrahim tak ikut campur mengenai persoalannya dengan PKS dan Sohibul Iman.
Pantauan TribunWow.com, melalui akun Twitternya, Fahri Hamzah bahkan menyebut Rustam sebagai intel tua yang tak perlu campur tangan.
"Intel tua jangan banyak campur tangan.....
Ini karena operator muda-nya gagal sih...sian...
Atau Kasi anak milenial...
Ini permainan generasi baru...
Harus tahu diri kapan pensiun...
Maaf eyang bercanda," kata Fahri Hamzah.
Baca berita ini: Rustam Ibrahim Minta PKS Gusur Dirinya dari DPR, Fahri Hamzah: Intel Tua Jangan Banyak Campur Tangan
Menanggapi hal itu, Rustam Ibrahim langsung memberikan balasan.
Ia menyingung soal beberapa pimpinan Partai Politik yang lebih tua darinya.
Rustam Ibrahim bahkan menyebut jika kemungkinan Fahri Hamzah yang meminta mereka mundur.
@RustamIbrahim: Hehehe, bbrp pimpinan Parpol lebih tua dari saya.
Mungkin mereka dulu anda suruh pensiun, daripada anda ikut2 usung.
Tidak percaya lihat umur mereka.
Baca: Video Viral Pengantin Wanita Pingsan Saat Dipeluk Mantan di Pelaminan
Makanya saya dukung Presiden muda, tidak ada kaitannya dengan Orde Baru.
Saya sih warga negara biasa, yang jelas bukan intel.
Selain itu, dalam postingan berikutnya, Rustam Ibrahim meminta Fahri Hamzah untuk segera mundur dari jabatannya di DPR.
Rustam menyebut, tak mundurnya Fahri bahkan setelah dipecat oleh partai pengusungnya, PKS, akan membuat elektabilitas partai menurun.
@RustamIbrahim: Fahri @Fahrihamzah mundurlah dari Wakil Ketua DPR.
Jangan sampai elektabilitas PKS turun lagi gara2 anda, seperti dulu tahun 2014, gara2 LHI.
Baca: Dewi Sandra Bongkar Sifat Ustaz Abdul Somad Usai Dicerahami: tak Setuju dengan Saya Gak Apa Banget
Rustam Ibrahim juga mengatakan apabila sebagai kader partai, seharusnya Fahri Hamzah mendengar dan taat kepada partai.
@RustamIbrahim: Bung Fahri @Fahrihamzah Sebagai kader seharusnya sami'na wa atho'na (kami mendengar dan kami taat), Bukankah begitu ? @msi_sohibuliman.
Baca: Heboh Siswa SMAN 1 Semarang Dikeluarkan Usai Jalankan Tugas OSIS, Fahri Hamzah Segera Kontak Menteri
Rustam mengungkapkan jika dirinya tak ikut campur, lantaran pemecatan Fahri Hamzah sudah diputuskan oleh PKS.
@RustamIbrahim: Bukannya penarikan sebagai Wakil Ketua DPR dan pemecatan sebagai anggota PKS sudah diputuskan PKS, cuma belum terlaksana? Jadi dimananya saya yang ikut campur? Lagipula soal Wakil Ketua DPR itu jabatan publik, jadi saya berhak menyatakan pendapat.
Diberitakan sebelumnya, Sohibul mengatakan jika awal mula perseteruan PKS dengan Fahri Hamzah adalah ketika dia hendak merotasinya dari posisi Wakil Ketua DPR.
Setelah dikabarkan ke Fahri, soal kebijakannya tersebut, Fahri mengiyakan dan bersedia mematuhi keputusan partai.
Baca berita ini: BMKG Ingatkan Jakarta Soal Gempa Bumi Megathrust 8,7 SR
Hanya, Fahri meminta tidak langsung dicopot dari kursi pimpinan DPR karena masih memiliki tugas muhibah ke luar negeri yang telah dijadwalkan jauh hari sebelumnya.
Akan tetapi, masih kata Sohibul, ternyata Fahri Hamzah tidak memenuhi janjinya.
Pada Desember 2015, tidak seperti yang dijanjikannya, Fahri Hamzah disebut terus-menerus membuat alasan agar tidak dilengserkan dari posisi Wakil Ketua DPR.
Tak hanya itu, Sohibul Iman bahkan menyebut Fahri Hamzah berbohong dan membangkan.
Menanggapi hal itu, Fahri Hamzah tak terima, ia kemudian menantang Sohibul Iman untuk membuktikan omongannya.
Bisnis Update! Miliki 155 Gerai, Penjualan Matahari Departement Store Capai Rp 17,5 Triliun
Fahri Hamzah pun memberi waktu 1x24 jam kepada Sobihul Iman terkait hal ini.
Jika tidak dapat membuktikan, Fahri Hamzah mengaku jika apa yang dia omongkan itu benar.
"Jika dalam tempo 24 jam @msi_sohibuliman tidak bisa membuktikan semua tuduhannya maka tentu selain membenarkan dugaan saya bahwa teriakan #huuu #KaderPKS itu adalah pertanda batalnya wudhu imam dan konsekwensi selanjutnya adalah mundur atau dimundurkan. #TuduhanMSI," kata Fahri Hamzah. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Baca juga: Yusril Ihza Ancam Pidanakan KPU, Fahri Hamzah: Laporkan Saja ke Mahkamah HAM Internasional