Breaking News:

Pria dan Wanita Operasi Jantung di Hari yang Sama, Hal Baik Terjadi Bertahun-tahun Kemudian

Taylor Givens merasakan sulit bernapas dan mengalami palpitasi ketika berumur 17 tahun.

Penulis: Elga Maulina Putri
Editor: Elga Maulina Putri
Today.com
Givens dan Kobelja 

Collin terbangun tiga hari kemudian.

"Aku menangis tersedu-sedu. Aku tidak tahu apa yang terjadi," lanjutnya.

Colline Kobelja
Colline Kobelja (Today.com)

Meski Givens dan Kobelja bersebelahan, mereka tak pernah bertemu.

"Kami tak pernah meninggalkan kamar karena kami 'sama-sama gagal jantung'," ungkap Kobelja.

Namun, keluarga mereka mengobrol.

Mereka saling mendengar percakapan keluarganya dan sering bertemu di lorong rumah sakit saat janji bertemu dokter.

Ketika itulah, Givens sangat ingin bertemu Kobelja.

"Aku ingin berteman dengannya untuk membicarakan apa yang terjadi," terang Givens.

Wanita asal Califronia Ini Alami Kondisi Langka, Punya Saudara Kembar yang Adalah Dirinya Sendiri

Tetapi, Kobelja tak ingin berbicara dengan siapapun karena baru saja mengalami tranplantasi kedua.

Namun akhirnya ketika Kobelja pindah ke San Diego, keduanya akhirnya terhubung melalui media sosial.

Kemudian, satu tahun setelah tranplantasi, kondisi Kobelja lagi-lagi memburuk dan kembali membutuhkan tranplantasi.

Desember 2012, Kobelja melakukan tranplantasi ketiga dan sehat.

Setelah itu, Kobelja baru benar-benar kembali terhubung dengan Givens pada Juni 2016.

Itu berawal saat Kobelja merayakan 'lima tahun anniversary' dengan jantungnya di rumah sakit yang telah membantunya kembali sehat.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
CaliforniaVirginiaMedia Sosial
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved