Pengakuan Pria Pembunuh dan Pengecor Mayat Wanita di Boja: Saya Berhubungan Intim Lalu Membunuhnya
Penemuan mayat yang dikubur di dalam bak mandi dengan cara dicor di Desa Puguh Boja, Kendal, Jawa Tengah, masih menjadi pembicaraan masyarakat.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, KENDAL - Penemuan mayat yang dikubur di dalam bak mandi dengan cara dicor di Desa Puguh Boja, Kendal, Jawa Tengah, masih menjadi pembicaraan masyarakat.
Kepolisian Kendal telah menetapkan pemilik rumah, yaitu Didik, menjadi tersangka dalam kasus itu.
Didik ditetapkan menjadi tersangka setelah dia mengakui perbuatannya saat diperiksa oleh petugas.
Namun, sebenarnya Didik ditangkap polisi karena kasus pembegalan yang dilakukannya pada Jumat (23/2/2018) pagi.
Saat dikeluarkan dari tahanan Mapolres Kendal menuju ke ruang pemeriksaan, lelaki berbadan tegap dan berkulit agak hitam ini mengaku membunuh karena sakit hati.
“Dia mengatakan kalau saya hanya modal kelamin saja,” kata Didik, Kamis (1/3/2018).
BACA: Fisiknya Dikomentari hingga Dibandingkan dengan Angela Gilsha, Irish Bella Bereaksi
Didik mengaku, Fitri, warga Margosari, Limbangan, Kendal, adalah kekasihnya. Mereka sudah berpacaran selama empat bulan.
Didik kenal dengan Fitri karena korban adalah teman kerja istrinya di tempat karaoke.
“Tapi, istri saya tidak tahu kalau saya pacaran dengan dia,” ujar Didik.
Menurut Didik, selama berpacaran dengan korban, dia sudah sering melakukan perbuatan layaknya suami istri.
Perbuatan tidak senonoh itu juga dilakukannya sebelum membunuh korban.
“Istri saya sedang bekerja ketika saya melakukan perbuatan intim dengan dia di rumah. Setelah itu, saya bunuh dia di kamar mandi dengan cara mencekik. Pasalnya, dia berbicara menyakitkan ketika saya tagih utang,” ucapnya.
Setelah tahu korban meninggal dunia, Didik mengaku panik karena takut diketahui oleh tetangganya.
Lalu dia mengubur korban di bak kamar mandi. Supaya bau mayat korban tidak tercium, Didik pun mengecornya.