Sudah Meraih Puluhan Trofi, Cristiano Ronaldo Ungkap Perasaannya: Aku Tidak Lagi Memiliki Mimpi

"Tidak, karena jika kamu meletakkan tekanan pada dirimu sendiri itu akan lebih buruk. Kamu harus membiarkan sesuatu terjadi secara natural dan semua di hidupku seperti itu," jawab ayah empat anak itu.

"Ketika kamu sangat terobsesi dengan sesuatu, kamu tidak bisa meraih mimpimu, keduanya, di sepak bola maupun dalam kehidupan pribadi," terang Ronaldo.

"Sesuatu terjadi karena Tuhan menginginkan itu," ucapnya.

Meski begitu, dirinya tak mengelak sudah memprediksi akan mendapatkan Ballon D'Or sejak usia remaja.

"Aku tahu, aku merupakan anak yang spesial meski aku seumuran dengan teman-teman sekelasku, aku merasa bahwa aku bisa melakukan yang tidak bisa mereka lakukan," ujarnya.

"Tapi, mengetahui kamu akan memenangkan Ballon D'Or itu sangat sulit," lanjut Ronaldo.

"Aku bermain di Sporting, aku pergi ke Manchester United, dan dari sana aku merasa 'aku akan bermain dengan para pemain terhebat di dunia, aku akan bermain melawan yang terbaik di dunia dan aku masih bisa bersinar' dan itulah ketika aku mulai berpikir aku bisa memenangkang Ballon D'Or," terangnya.

"Itulah awalnya, dari 16, 17 atau 18 tahun aku tahu itu mungkin, tapi bukan lima!" kata Ronaldo.

Selama ini Ronaldo memang memiliki banyak penggemar yang tersebar di seluruh dunia.

Banyak orang sangat sangat terinspirasi setiap melihat pencapaian Ronaldo.

Namun, Ronaldo cukup sadar banyak juga orang-orang yang tak menyukainya.

"Banyak orang yang menyukaiku dan banyak juga orang yang tak menyukaiku," ungkapnya.

"Aku selalu bergaul dengan orang-orang yang menyukaiku, yang mendukungku, yang selalu berada di sisiku," jelas Ronaldo.(*)

Baca: Punya Brand Fashion Sendiri, Begini Gaya Cristiano Ronaldo Junior saat Jadi Model Bersama Sang Ayah