Mata & Otak Balita Ini tak Sengaja Tertusuk Pensil saat Bermain, Begini Nasib & Kondisi sang Bocah
Wren Bowell bocah berusia tahun ini mengalami nasib yang mengenaskan saat sedang bermain.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Wren Bowell bocah berusia tahun ini mengalami nasib yang mengenaskan saat sedang bermain.
Dilansir TribunWow.com dari Elite Readers pada Selasa (27/2/2018), saat itu Wren sedang menggambar di kamarnya dan kemudian berlari ke luar menuju orangtuanya untuk memamerkan karyanya.
Namun, saat ia berlari tersebut, Wren tersandung tangga dan pensil yang ada di tangannya menusuk mata dan otaknya.
Bocah malang ini kemudian langsung dibawa ke rumah sakit dengan pensil yang masih bersarang di matanya.
BACA: Adik Kandung Ayu Ting Ting Unggah Foto Peluk Seorang Pria Aku Memilih Kamu

Pemindaian pada otak gadis kecil itu mengungkapkan bahwa ia mengalami cedera yang sangat serius dan perlu menemui seorang spesialis.

Ayah Wren, Martyn teringat akan kengerian itu dan menyadari bahwa segala sesuatunya bisa salah bahkan di waktu tertentu.
"Sebuah tulang yang patah akan cukup buruk, tapi sesuatu yang terjadi pada mata, kepala, atau otak, adalah hal terburuk yang pernah terjadi," kata Martyn.
Untung ibu Wren, Michelle, adalah seorang perawat dan dia tidak langsung mengambil pensil tersebut.
Wren dibawa ke rumah sakit di mana scan menunjukkan bahwa cederanya serius,
Diputuskan bahwa Wren akan dipindah ke rumah sakit lain untuk menemui ahli bedah saraf.
Kemudian terungkap bahwa Wren sangat beruntung karena ia nyaris mengalami kerusakan otak permanen atau kematian.
"Pensil itu berada dalam jarak satu milimeter untuk menyentuh pembuluh darah besar di otak. Dia sangat beruntung karena dia juga tidak mengalami pendarahan besar," kata seorang Konsultan neuroserugeon, Ian Pople.
Pople menambahkan bahwa pensil itu tidak merusak bola mata, ini keberuntungan Wren yang lain.

Ahli bedah saraf menghabiskan empat jam untuk mengoperasi Wren dan menyelamatkan hidupnya.
Wren harus melepaskan sebagian tengkoraknya agar dokter bisa mengoperasinya.
Selain itu, dikter harus menggunakan antiobiotik untuk memastikan tidak ada bekas luka pensil di otak Wren,
Tengkoran Wren kemudian disatukan kembali menggunakan benda menyerupai piring plastik dan sekrup biodegradable.

Wren harus minum obat anti kejang sebagai tindakan pencegahan namun pada umumnya dia sudah baik-baik saja.

Lebih dari satu dekade menjadi konsultan bedah saraf, Pople mengatakan bahwa kasus Wren bukanlah yang pertama.
Namun, dalam kasus Wren tidak ada sesuatu yang besar yang akan berdampak kepada bocah ini.
VIRAL: 2 Jenazah Dibiarkan Tergeletak di Sawah, Warga Percaya Orang Mati Tersambar Petir Bisa Hidup Lagi
Wren juga keluar dari rumah sakit tanpa cedera, tanpa kerusakan otak, dan penglihatannya tetap baik.
Tonton juga YouTube Official TribunWow:
(*)