Breaking News:

Pemilu 2019

Fadli Zon Sebut Pemilih Muda Cenderung Memilih Prabowo dan Memiliki Peluang Menang yang Besar

Menanggapi fenomena tersebut, Fadli menjabarkan bahwa hal ini dapat dijadikan kesempatan partai Gerindra menjadi pesaing petahana.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Prabowo Fadli Zon 

Itu sebabnya @Gerindra harus bisa dan turut mengedukasi masyarakat. Kader Partai Gerindra harus bisa meningkatkan kapasitasnya. Apalagi, pemilih kita didominasi oleh anak muda.

Menurut data yg saya miliki, suara generasi milenial dgn rentang umur 17-34 tahun akan menjadi sgt penting dlm Pemilu 2019. Saat ini setidaknya 34,4 persen masyarakat Indonesia ada di rentang umur emas tsbt.

Pada Pemilu 2019, diperkirakan pemilih berusia 17-38 tahun mencapai 55 persen dari jumlah total pemilih. Anak-anak muda biasanya anti-kemapanan dan lebih kritis terhadap status quo. @Gerindra juga menyadari hal itu.

Untungnya, data menunjukkan jika para pemilih muda sgt menyukai Ketua Umum @Gerindra, P @prabowo. Dari sisi usia, sejauh ini persentase pemilih muda yg menyatakan akan memilih Prabowo lebih besar drpd pemilih tua.

Bahkan, dari sejumlah survei yg st amati, persentase suara responden yg berusia di bawah 21 tahun, atau dikenal sbg pemilih pemula, kecenderungan untuk memilih P @prabowo lebih besar drpd calon lainnya. Ini preferensi pemilih yg menguntungkan buat @Gerindra.

Dari sisi pendidikan, basis pemilih @prabowo umumnya tercatat adlh lulusan sarjana dan jenjang yg lebih tinggi lainnya. Nah, ini yg harus disadari oleh kader-kader @Gerindra, bhw mereka berhadapan dgn para pemilih yg terdidik, rasional, dan kritis.

BACA  Beri Somasi ke Anaknya, Hotman Paris: Jangan Protes Bapakmu Mejeng dengan Cewek, Hak Konstitusiku!

Gerindra hrs bisa menampilkan diri sbg partai oposisi yg lebih berkualitas dari partai oposisi masa sebelumnya. Di sisi lain, kader @Gerindra perlu lebih bnyk untuk turun ke masyarakat bawah, krn kelompok pemilih ini, yg jumlahnya sgt besar, perlu lebih banyak diedukasi.

Kembali ke hasil poling Twitter, keinginan masy untuk mendptkan pemimpin baru, Insya Allah direspon oleh @Gerindra. Kami memberikan tawaran yg lebih baik, baik dari sisi figur, maupun konsep untuk memperbaiki Indonesia ke depan. Kami akan calonkan P @prabowo untuk capres 2019.

Kembali ke hasil poling Twitter, keinginan masy untuk mndptkan pemimpin baru, Insya Allah direspon oleh @Gerindra. Kami memberikan tawaran yg lebih baik, baik dari sisi figur, maupun konsep untuk memperbaiki Indonesia ke depan. Kami akan calonkan P @prabowo untuk capres 2019."

Dikabarkan sebelemunya, elektabilitas Jokowi dan Prabowo turun.

Namun, terdapat elektabilitas tokoh lain yang justru naik.

Dari survei Median yang dilakukan pada 1-9 Februari 2018, Responden yang memilih Jokowi jika pemilihan presiden digelar saat ini sebesar 35,0 persen.

Angka ini turun dibandingkan survei pada Oktober 2017, di mana Jokowi dipilih 36,2 responden.

Sementara, responden yang memilih Prabowo sebesar 21,2 persen.

Tags:
Fadli ZonPrabowo Subianto
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved