Fadli Zon Singgung Jokowi Soal Narkoba: Ini Negara Seperti tak Bertuan, Omong Kosong Nyatakan Perang

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon turut angkat bicara terkait upaya pemasukan berton-ton narkoba ke Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter Fadli Zon yang diunggah pada Sabtu (24/2/2018), Fadli Zon kemudian mempertanyakan keberadaan penjaga negeri kita.

Dalam unggahannya Fadli Zon menyebutkan jika Indonesia seperti negara tak bertuan, lantaran narkoba bisa masuk dengan leluasa.

Tak lupa, ia pun mentautkan akun Twitter Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam postingannya tersebut.

"Berton-ton NARKOBA masuk wilayah kita dg leluasa, siap hancurkan generasi. Dimana penjaga negeri. Ini negara spt tak bertuan. @jokowi," tulisnya.

Baca berita ini: Sebut Dirinya Mirip Bayu Skak, Ridwan Kamil Tantang Kamu Buat Temukan Sosoknya dalam Foto Ini, Bisa?

Fadli Zon juga tampak mencuitkan beberapa postingan terkait kasus penangkapan kapal asing yang diduga membawa narkoba sebanyaka 3 ton sabu.

Diketahui, sebelum penangkapan ini, tiga hari sebelumnya aparat juga berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 1,6 ton.

Baca ini: Sandiaga Uno: Kondisi Sungai dan Limbah di Jepang 58 Tahun Lalu Sama dengan Jakarta Saat Ini

Menurut Fadli, pemerintah harus serius jika tidak ingin Indonesia menjadi surga narkoba.

Dalam salah satu cuitannya, Fadli Zon mengungkapkan jika pemerintah sama saja dengan omong kosong terkait perang terhadap narkoba, apabila upaya privatisasi bandara dan pelabuhan tetap berjalan.

Berikut sederet unggahan Fadli Zon soal upaya penyelundupan narkoba ke Indonesia.

@fadlizon: Penangkapan kapal asing yg diduga membawa 3 ton narkoba jenis sabu di perairan perbatasan antara Singapura dan Indonesia, Jumat (23/2/2018) kemarin, perlu mendapatkan perhatian serius. @jokowi @INFOBNN.

@fadlizon: Penangkapan ini hny berselang tiga hari sejak terungkapnya upaya penyelundupan narkotika sabu seberat 1,6 ton pada 20 Februari, dan terungkapnya penyelundupan 1 juta ton sabu pd 9 Februari silam. @jokowi @INFOBNN.

@fadlizon: Terungkapnya kasus penyelundupan lebih dari lima ton narkoba jenis sabu hny dlm tempo kurang dari sebulan perlu mendapat perhatian serius seluruh anak bangsa.

Ini yg ketahuan, berapa banyak yg tak ketahuan dan lolos. Jangan sampai Indonesia jadi surga narkoba. @jokowi.

Baca: Bantah Tuduhan Nazaruddin, Anas Urbaningrum Sebut Fahri Hamzah Layak Dipercaya

@fadlizon: Pertama-tama, kita tentu harus apresiasi kerja aparat kepolisian, patroli bea cukai, @INFOBNN, dan TNI Angkatan Laut atas pengungkapan serangkaian upaya penyelundupan narkoba secara besar-besaran tadi. @jokowi.

@fadlizon: Kerja keras aparat perlu segera diberi penghargaan oleh pemerintah.

Kita semua mendukung kerja keras aparat menggagalkan upaya penyelundupan tsbt. @INFOBNN.

@fadlizon: Kedua, hanya kurang dari sebulan, sudah dua kali rekor upaya penyelundupan narkoba terpecahkan.
Mulai dari rekor 1,6 ton, dan kemungkinan rekor 3 ton. @INFOBNN.

@fadlizon: Meski berhasil digagalkan, hal ini tetap saja sgt memprihatinkan.

Itu artinya Indonesia merupakan pasar narkoba yg sangat besar.

Indonesia sedang darurat narkoba. @jokowi @INFOBNN.

@fadlizon: Upaya pemberantasan narkoba ke depan seharusnya fokus pd bgmn mematikan pasar yg sangat besar ini, jadi bukan hanya berusaha mematikan para bandar. @jokowi @INFOBNN.

@fadlizon: Kita hrs menjaga anak-anak kita, dan segenap anak bangsa lainnya, dari kemungkinan menjadi konsumen pasar narkoba.

Itu sebabnya pemerintah hrs merangkul organisasi-organisasi keagamaan, kepemudaan, dan memanfaatkan semua lembaga pendidikan. @jokowi @INFOBNN.

Baca: Sindir Penganiayaan Ulama, Fadli Zon Bikin Sajak Orang Gila: Lakon Politik Adu Domba

@fadlizon: Memanfaatkan semua lembaga pendidikan pd seluruh jenjang untuk melakukan upaya pendidikan, pencegahan dan penanggulangan masalah narkoba.

Kita harus menyatakan perang thdp narkoba. Sebuah perang semesta. @jokowi @INFOBNN.

@fadlizon: Terkait soal yg lebih strategis, saya ingin mengingatkan bhw wilayah negara kita ini sangat luas, dan kita mrpkn negara kepulauan terbesar di dunia.

Kondisi geografis semacam itu mmbuat negara kita sgt rawan thdp berbagai upaya penyelundupan, termasuk narkoba.

@fadlizon: Itu sebabnya, negara harus menguasai sepenuhnya infrastruktur vital spti bandara dan pelabuhan, krn keduanya mrpkn pintu gerbang penting yg menjadi salah satu perbatasan kita dgn dunia luar. @jokowi @INFOBNN.

@fadlizon: Jadi, selain kita harus bisa menjaga dgn ketat wilayah perbatasan, baik darat maupun perairan, kita jg tak boleh lalai dlm menjaga bandara dan pelabuhan. @jokowi @INFOBNN.

@fadlizon: Makanya, st mengkritik keras pemerintah terkait upaya privatisasi bandara dan pelabuhan.

Menurut rencana, akan ada 30 bandara dan 20 pelabuhan yg akan diswastanisasi. Itu keputusan ceroboh. @jokowi @INFOBNN.

@fadlizon: Pengelolaan bandara dan pelabuhan tdk boleh semata-mata dilihat dari kacamata untung dan rugi, tapi hrs dilihat dari kacamata strategis yg lebih luas. @jokowi @INFOBNN.

@fadlizon: Bandara dan pelabuhan adlh bagian dari infrastruktur pertahanan dan keamanan negara.

Baca juga: Soal LBH Warung Kopi, Hotman Paris Sebut tak Perlu Kepura-puraan dan Sumbangan

Keduanya infrastruktur vital yg hes dijaga dan dikuasai oleh negara, tak boleh hanya krn alasan ekonomi remeh-temeh pengelolaannya kemudian diserahkan pd swasta. @jokowi.

@fadlizon: Sy pertanyakan upaya privatisasi bandara dan pelabuhan tadi.
Terungkapnya upaya penyelundupan narkoba lebih dari lima ton di wilayah perbatasan, harus dijadikan catatan penting bgmn kita menjaga wilayah perbatasan dan seluruh pintu gerbang negara ini. @jokowi.

@fadlizon: Omong kosong pemerintah menyatakan perang trhdp narkoba, jika upaya privatisasi bandara dan pelabuhan tetap jalan terus. @jokowi @INFOBNN. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)