Ruhut Sitompul Sebut Kelebihan Nazaruddin: Membuat Orang-orang Stress dan Kebakaran Jenggot
Ruhut Sitompul mengagumi tindakan Nazaruddin hingga mengatakan jika korban-korban yang disebut namanya oleh Nazaruddin, pasti orang itu akan stress ..
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Kasus korupsi e-KTP yang menyeret nama Nazaruddin kian memanas.
Ruhut Sitompul mengagumi tindakan Nazaruddin hingga mengatakan jika korban-korban yang disebut namanya oleh Nazaruddin, pasti orang itu akan stress dan kebakaran jenggot.
Dilansir Tribunwow.com dari akun Twitter @ruhutsitompul Kamis (22/2/2018), berikut isi cuitannya:
Kelebihan Nazaruddin dari Nama2 Orang yang diesebut terlibat Korupsi adalah, "Dia senyum menyatakan Nama Seseorang yang terlibat Korupsi dan Orang yang disebut Pasti Stresss & Kebakaran Jenggot" hati2 Strokeee MERDEKA.
BACA Bolehkah Mahar Pernikahan dalam Bentuk Hafalan Al Quran, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Dikabarkan sebelumnya, Nazar mengatakan jika korupsi yang dilakukan Fahri Hamzah adalah ketika dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III.
Nazar juga mengaku bahwa dirinya akan menyerahkan berkas-berkas sebagai bukti dugaan korupsi Fahri Hamzah kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tak terima atas tudingan Nazaruddin, Fahri Hamzah melontarkan berbagai pernyataan yang menangkis omongan Nazar.
Dari akun Twitter @Fahrihamzah Selasa (20/2/2018), dirinya mengatakan:
"Seharusnya Nazar bebas Tahun 2025.
Tapi Dengan kasus sebanyak ini seharusnya Nazar dihukum seumur hidup, bahkan hukuman mati.
Kok malah diajak sekongkol dan mau dibebaskan.
Semua ini main gila dan sandiwara hukum.
Persekongkolan jahat. #SadarlahBangsaku!!!", ujarnya.
BACA Soal Mahar Politik, Ketua DPD Hanura Jawa Barat: Kalau 1 Milyar Itu Satu Dus Mie Instan
Fahri Hamzah juga pernah mengelak tudingan Nazaruddin dengan mengatakan jika Nazar sedang mengalami depresi.
"Nazar depresi ...
Mendekati asimilasi..
Tapi ku hentikan...
PerSekongkolan mereka aku bongkar...
Mau serang balik pakai jurus mabok aku lawan pakai jurus tapak suci," kata Fahri Hamzah.
BACA Pendukung Gerindra & Prabowo Dikatakan Penyebar Hoax, Begini Tanggapan Menohok dari Partai Gerindra
Fahri Hamzah juga membeberkan 2 alasan mengapa dirinya dituding korupsi oleh Nazaruddin.
Pertama, asimilasi yang tertunda karena bocornya dokumen KPK, yang menjamin jika Nazarudin tidak memiliki kasus.
Kedua, bocornya kembali dokumen pansus angket yang sekarang telah menjadi lampiran laporan angket tentang ratusan kasus Nazar yang di simpan KPK.
"Oleh sebab itu, yang saya ingin sampaikan bahwa persengkongkolan Nazar dengan KPK telah menjadi problem keamanan nasional," ujar Fahri.
BACA Dewi Sanca Terima Pesan dari Pria Misterius di Tengah Malam, Netizen Justru Ributkan Kejanggalan Ini
Selain Fahri, terdapat juga nama Anas yang ia sebut paling jelas keterlibatannya dalam kasus korupsi e-KTP.
Menurut Nazaruddin, Anas selalu membawa nama Demokrat hanya untuk kepentingannya pribadi.
Saat proyek e-KTP dibahas, Nazaruddin saat itu menjabat sebagai Bendahara Fraksi Demokrat.
Sedangkan Anas menduduki posisi Ketua Fraksi hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat.
Nazaruddin meminta Anas untuk mengakui korupsi yang telah dilakukan, mulai dari proyek pembangunan Hambalang, pengadaan di sejumlah perguruan tinggi sampai korupsi proyek e-KTP. (TribunWow/Dian Naren)