Penjelajah Waktu datang dari Tahun 3300 dan Memperingatkan Manusia tentang Kiamat & Musuh Manusia

TRIBUNWOW.COM - Seorang 'penjelajah waktu' mengklaim telah kembali dari masa depan untuk memperingatkan kita tentang kiamat yang akan datang.

Penjelajah waktu yang enggan disebutkan identitasnya tersebut melihat adanya pertempuran antara robot dan manusia.

Ia mengatakan bahwa ada satu komputer besar yang mengendalikan segala sesuatunya.

Komputer tersebut tidak dikendalikan oleh seseorang, melainkan membuat tuntutan dan keputusannya sendiri.

Yang lebih menakutkan lagi adalah komputer tersebut memiliki kekuatan untuk menghancurkan seluruh planet sekaligus.

Populer: Sebentar Lagi Tubuh Manusia Bisa Diganti dengan Robot yang dapat Diupgrade & Memberi Kekuatan Super

Penjelajah waktu yang mengaku lahir pada tanggal 1 Desember tahun 3258 tersebut menjelaskan bahwa ia menjadi telah menjadi tentara pada usia 18 tahun.

Pada masanya, tentara akan mengenakan seragam yang terbuat dari emas.

Di masa depan, dikatakan olehnya jika manusia tak lagi menggunakan bahan bakar atau gas tapi menggunakan energi dari baterai matahari.

Ia menambhakan, di masa depan tidak ada pohon dan sangat sedikit binatang.

Namun yang terburuk menurutnya adalah, adanya robot di mana-mana.

"Mereka bukan hanya robot. Mereka sangat pintar dan bisa mengambil keputusan yang dikomunikasikan satu sama lain," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa masa depan itu adalah bencana.

"Saya akan memberikan segalanya untuk menghentikannya," ungkapnya.

Populer: Robot Seks Transgender yang Memiliki Kecerdasan Buatan akan Segera Diluncurkan

Dia mengatakan sebuah perang antara manusia dan robot akan dimulai pada 21 September 3300 saat dia berusia 42 tahun.

Perang yang terjadi saat itu, menurutnya tak bisa dibayangkan oleh manusia di masa kini.

"Tidak pernah ada perang seperti di planet ini," ujar si penjelajah waktu.

"Sangat menentukan dan tragis bagi semua orang di seluruh dunia."

"Bersama manusia, ada alien dari galaksi lain yang juga bertempur dengan robot."

"Orang kehilangan semua teknologi, telepon, senjata, semuanya, kami hanya memiliki mesin laser otomatis melawan robot."

"Jika Anda melihat di kamera, robot akan segera muncul untuk membunuh atau mengikuti Anda."

"Kami hanya memiliki satu kesempatan, mesin tidak bisa mendeteksi kita dari satelit."

Dalam kurun waktu sebulan, kelompoknya hanya tersisa 250 orang.

Sedangkan dalam pertempuran tersebut, mereka hanya berhasil membunuh 12 robot.

Menurutnya cara terbaik untuk menyelamatkan umat manusia adalah dengan menceritakan apa yang dilihatnya di masa depan kepada manusia pada masa ini.

Sehingga pengembangan teknologi tidak akan kebablasan dan membahayakan manusia. (*)