Fahri Hamzah Curhat Sedih Mengenai Kondisi PKS Terkini: Mereka Membuat Partai Ini Merosot Tajam
Hingga dirinya mengunggah sebuah catatan yang menjadi kegalauan dirinya atas apa yang menjadi konflik di dalam internal partai di akun Instagram.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Persoalan Fahri Hamzah dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seakan tidak ada habisnya.
Hingga dirinya mengunggah sebuah catatan yang menjadi kegalauan dirinya atas apa yang menjadi konflik di dalam internal partai di akun Instagram pribadinya, @fahrihamzah, Minggu (18/2/2018).
JAGALAH RUMAH KITA
Jagalah PKS karena partai ini dibuat dengan niat dan cita-cita baik. Jika ada yang ingin merusaknya janganlah kita salah satu dari mereka.
Sekarang memang di tangan orang yg tidak sadar bahwa cara mereka memimpin membuat partai ini merosot tajam
Sedari awal, sejak Majelis Syuro (8-10 Agustus 2015) yang menolak permintaan seluruh wilayah agar AM dipilih kembali jadi presiden partai memang ganjil.
Hatiku bergumam waktu itu, “ini awal yg buruk”. Perasaanku ini aku jaga.
Aku dan seluruh kader mendampingi Anis Matta dalam kerja menyelamatkan partai dari badai hampir 24 jam sejak dilantik 1 Februari 2013 sampai Pileg 9 April 2014 dan Pilpres 9 Juli 2014 bahkan hingga sengketa MK selesai. Beliau pemimpin luar biasa.
Kehadiran Kepemimpinan Anis Matta berkesan sekali. Kader merasa dituntun “keluar dari sumur”, memakai frasa yang beliau pakai untuk menggambarkan badai dan ujian yg kami hadapi. Luar biasa, PKS selamat dan suara bertambah 300.000-an. NTB dapil saya menyumbang 1/3.
Lihat juga video Menengok Rumah Tahanan Terbesar di Indonesia yang Jauh dari Kata Menyeramkan
Sejak 11 Agustus 2015 pengurus baru diumumkan semua menjadi terasa aneh.
Anis Matta yang menjadi inti penyelamatan partai itu hilang dari kepengurusan. Dalam pelantikan 9 September 2015 banyak yang ikut hilang. Saya seperti melihat pimpinan yg sedang berbalik.
Sejak awal mereka ingin memasang wajah ramah. Dan wajah kami yang baru pulang berperang mungkin dianggap kasar, ganas dan merusak suasana dan keinginan para pejabat baru nahkoda baru ini. Aku dinasehati memakai kopiah dan lebih santun.
Aku tahu banyak apa yang terjadi. Tapi biarlah, Mahkamah sejarah akan mengisahkan kebenaran. Dakwah bukan milik manusia.
Partai dakwah punya cara dan partai ini akan membuka kebenarannya sendiri. Tapi saya hanya mengirim isyarat bahwa sejak awal ada yang salah.
Pemimpin dan yang dipimpin mestilah berjodoh. Barulah ada sakinah mawaddah wa rohmah. Jika ia tidak berjodoh maka pasti gelisah dan dalam perjalanan pastilah terjadi prahara.
Jangankan melahirkan anak dan keluarga malah lahir pengkhianatan, dusta dan pemberontakan.
Umur peradaban Ummat manusia cukup untuk kita mengerti umur dari kekuasaan. Barang siapa yang menabur angin akan menuai badai.
Lengkapnya fahrihamzah.com #fh #fahrihamzah
Fahri Tidak Diusung Lagi Sebagai Caleg oleh PKS