Seorang Perempuan Diminta Keluar dari Pesawat usai Berteriak tak Ingin Duduk di Dekat Bayi
Seorang wanita diminta meninggalkan pesawat saat ia mengeluh dan berteriak karena tidak mau duduk di dekat ibu dan bayinya.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita diminta meninggalkan pesawat saat ia mengeluh dan berteriak karena tidak mau duduk di dekat ibu dan bayinya.
Dilansir dari TribunWow.com dari Elite Readers pada Minggu (18/2/2018), sebuah rekaman video menunjukkan kejadian tersebut.
Wanita yang tidak disebutkan namanya ini mengeluh kepada pramugarinya karena situasinya.
Ia meminta agar tempat duduknya diganti namun tidak dikabulkan.
Kesal dengan jawaban kru pesawat, ia bahkan memberikan ancaman.
BACA: Asyiknya Artis Internasional Ini Menari Diiringi Lagu Madu dan Racun, Netizen: Asoy Geboy Coy!
Menurut ibu bayi tersebut, Marissa Rundell, kejadian ini berawal saat wanita itu adalah penumpang terakhir yang naik dari Bandara Internasional John F. Kennedy ke Syracuse, New York, Amerika Serikat.

Dari awal ia sudah mengutuk dan mengomel karena mendapatkan duduk di bagian belakang pesawat.
Tidak puas, ia bahkan membanting tasnya.
Marissa pun mengatakan kepada wanita yang marah itu untuk memerhatikan bahasanya di sekitar Mason, anaknya yang berusia delapan bulan.
Namun, wanita itu malah mengabaikannya dan membentaknya dengan kata-kata kasar.
Saat pramugari, Tabitha, datang untuk melihat apa yang terjadi, Marissa mulai merekam video tersebut.
Wanita kasar itu kemudian mengeluh karena duduk di dekat bayi yang menangis, padahal Mason saat itu tidak menangis.
"Bisakah saya duduk di tempat lain? Aku tidak ingin duduk di dekat bayi yang sedang menangis," katanya.
Wanita itu menuntut untuk mendapatkan kursi baru, namun Tabitha mengatakan bahwa dia tidak bisa mengiyakannya karena pesawat penuh.
Sebagai gantinya, Tabitha menawarkan yang baru di penerbangan berikutnya.
Wanita itu kemudian menjadi lebih marah dan meminta agar pramugari memberinya nama, sambil membanting barang-barang di tempat duduk.
Tabitha memberi nama dan nomor karyawannya, setelah itu sang wanita mengancam agar pramugari ini dipecat.
Tabitha pun menanggapi dengan mengatakan kepada rekan kerjanya meminta wanita yang marah ini dikeluarkan dari pesawat. Wanita ini pun kemudian sadar dan meminta maaf.
Sementara wanita ini mencoba meminta maaf dan menjelaskan bahwa wanita tersebut benar-benar stres dan telah bertindak berlebihan.
"Saya tidak menjerit. Saya akan diam sekarang. Silakan, baik. Maafkan saya. Saya benar-benar stres," katanya.
Delta Air Lines, pesawat yang ditumpangi wanita itu pun menanggapi kejadian tersebut.
"Kami meminta agar pelanggan tetap menjunjung kesopanan dan saling menghormati saat penerbangan. Perilaku pelanggan terhadap sesama pelanggan dalam penerbangan dari New York ke Syracuse tidak sesuai dengan standar tersebut,"
"Kami menghargai komitmen pramugari Air Endeavour terhadap nilai inti Delta dan meminta maaf kepada penumpang lain yang berada di pesawat Flight 4017 yang mengalami gangguan tersebut,"
VIRAL: Soal Anies Baswedan Tak Dampingi Jokowi saat Penyerahan Piala Presiden, Begini Aturan Sebenarnya
Simak kejadian selengkapnya di sini!
Tonton juga YouTube Official TribunWow:
(*)