Seorang Guru Hampir Berhenti Mengajar karena Siswanya Kasar, Keputusan Akhirnya Malah Bikin Terenyuh
Pada tahun 2013, Chelsea Haley bergabung dengan Tech for America dan mulai mengajar di Baton Rogue Elementary School.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Pada tahun 2013, Chelsea Haley bergabung dengan Tech for America dan mulai mengajar di Baton Rogue Elementary School.
Dilansir TribunWow.com dari Elite Readers pada Jumat (16/2/2018), ia kemudian bertemu dengan Jerome Robinson, siswa kelas empat yag perilakunya sangat buruk.
Hal ini membuat Chelsea sempat mempertimbangkan untuk berhenti dari profesinya.
Namun, Chelsea malah mengambil keputusan yang berbeda dan ia akhirnya mengadopsi anak laki-laki berusia 12 tahun itu bersama dengan adiknya yang masih berusia 1 tahun.
BACA: 4 Alasan Jepang Layak Disebut Surga Bagi Kaum Adam, Pelayan Kafenya Bikin Nggak Bisa Kedip!
Bagaimana bisa ia memiliki perubahan hati seperti itu dan apa yang sebenarnya terjadi?

"Pada titik-titik tertentu, perilakunya sangat buruk. Saya berpikri, saya tidak bisa melakukan ini lagi, saya tidak bisa menjadi guru," kata Chelsea dalam sebuah wawancara dengan CNN.
Meski begitu, keduanya membentuk ikatan kuat dan sampai pada titik di mana guru lainnya memandang hanya Chelsea satu-satunya yang bisa membantu Jerome.
Ketika dia semakin dekat dengan saat berakhirnya masa mengajar dia selama dua tahun, kepala sekolah pun meminta ia agar tetap tinggal untuk Jerome.
Dan karena hal itu, Chelsea mendaftar satu tahun lagi sebagai guru pendidikan khusus.

Suatu malam, dia bermimpi seolah-olah Tuhan sedang memberitahunya untuk menjadi ibu bagi Jerome.
Jerome dan adiknya tinggal bersama kakek dan nenek mereka yang sangat miskin.
Bahkan mereka berjuang secara finansial setelah kehilangan dua anggota keluarga.
Dia terbangun dari mimpinya dan mengira itu adalah ide yang menggelikan.
Yang mengejutkannya, Jerome bertaya apakah dia bisa tinggal bersamanya saat melakukan tes keesokan harinya.