Hewan yang Gemar Terbang di Malam Hari Ini Menjadi Komoditas Bisnis di Australia
Hewan yang dianggap menjijikkan oleh sebagian orang ini padahal telah menjadi makanan konsumsi di beberapa negara.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Jadi kita daur ulang sisa makanan, potongan buah dan sayuran, dan dalam waktu enam sampai delapan minggu kita juga mengubah bahan organik menjadi pupuk."
Ia mengatakan jangkriknya nyaris tak memerlukan air, yakni 400 mililiter per 1.000 jangkrik selama masa hidupnya.
Paula mengakui meyakinkan orang Australia mengkonsumsi jangkrik sangat sulit.
Jadi ia menggiling jangkrik dan menjualnya dalam bentuk bubuk. Apalagi dengan digiling, protein jangkrik semakin tinggi.
"Sebagian besar protein di pasaran sebenarnya hanya 30 persen, bubuk jangkrik mengandung protein 69 persen," katanya.
"Dan tidak hanya itu, jangkrik juga mengandung asam amino, folat, dan kandungan vitamin B12 yang sangat tinggi," pungkasnya. (*)
ANDA MUNGKIN MENYUKAI