Hewan yang Gemar Terbang di Malam Hari Ini Menjadi Komoditas Bisnis di Australia

TRIBUNWOW.COM - Jangkrik telah lama disebut-sebut sebagai masa depan bahan pangan dunia.

Hewan yang dianggap menjijikkan oleh sebagian orang ini padahal telah menjadi makanan konsumsi di beberapa negara.

Sebut saja, Vietnam, Kanada dan Amerika. Di negara tersebut, jangkrik lazim dikonsumsi.

Dan kini, sebuah perusahaan start-up di Australia Barat yang bernama Grubs Up, turut memproduksi jangkrik sebagai bahan makanan.

Populer: Makna Kue Keranjang, Makanan Khas saat Imlek

Usaha bisnis ini didirikan oleh Paula Pownall, yang berhenti dari pekerjaannya pada tahun 2015 untuk berfokus pada penelitian dan pengembangan bisnis jangkrik.

Paula mengatakan bahwa ia sangat senang akhirnya bisa menjual jangkriknya ke konsumen.

"Artinya, kita sebenarnya bisa menjual produk itu dan benar-benar meningkatkan bisnis dan produksi kita di tingkat komersial," katanya.

Paula menambahkan, jangkrik memiliki protein yang tinggi dan cocok disajikan sebagai kudapan dan bumbu.

Populer: Makna di Balik Tradisi Pemberian Angpao saat Imlek

Tidak butuh ruang

Paula mengatakan bisnis jangkrik ini sempurna baginya yang tak memiliki lahan luas.

Ribuan jangkrik miliknya ditaruh di dalam wadah kecil yang ditumpuk satu sama lain.

Selain itu, tak ada limbah yang dihasilkan oleh ternak jangkrik ini.

"Dari penetasan ke panen butuh waktu enam sampai delapan minggu. Dalam jangka waktu tersebut, kita hampir tak ada limbah," katanya.