Akun Instagram Penembak di Florida Ternyata Penuh dengan Unggahan Senjata Api dan Penyiksaan Hewan
Tersangka penembakan di Florida, Nikolas Cruz ternyata memiliki akun Instagram yang isi unggahannya mengerikan.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Tersangka penembakan di Florida, Nikolas Cruz ternyata memiliki akun Instagram yang isi unggahannya mengerikan.
Dilansir TribunWow.com dari Metro.co.uk pada Kamis (15/2/2018), dalam akun Instagram-nya tersebut, banyak foto-foto yang menampilkan dirinya membawa senjata api dan bahkan menyiksa hewan.
Dua akun yang diduga milik Cruz yang telah menewaskan 17 orang ini juga menampilkan foto sebuah sekotak peluru.
Unggahan-unggahan tersebut kemudian menjadi viral di media sosial setelah ia resmi menjadi tersangka dalam penembakan di Marjory Stoneman Douglas High School Parkland, Florida.
BACA: Penembakan Terjadi di Sebuah SMA di Florida, Pelaku Adalah Mantan Murid dan Telah Tewaskan 17 Orang
Foto profil di salah satu Instagram yang diyakini milik Cruz menunjukkan cap 'Make America Great Again'.
Polisi mengatakan Cruz yang berusia 19 tahun ini dilengkapi dengan masker gas, granat asap dan beberapa amunisi.
Ia melepaskan tembakan menggunakan senjata semi otomatis dan menewaskan 17 orang dan membuat siswa-siswa lainnya lari berhamburan ke jalanan.
Penembakan SMA Marjory Stoneman Douglas adalah penembakan sekolah paling mematikan di Amerika sejak seorang pria bersenjata menyerag sebuah sekolah dasar di Newtown, Connecticut, pada lima tahun yang lalu.
"Distrik kami dalam keadaan duka yang luar biasa," kata Robert Runcie, pengawas distrik sekolah di Parkland.
"Ini adalah hari yang mengerikan bagi kita," tambahnya.
Petugas tidak memberikan rincian segera tentang Cruz atau motif perbuatannya tersebut selain mengatakan bahwa ia pernah dikeluarkan dari sekolah tersebut.
Siswa yang mengenalnya, mengungkapkan bahwa pelaku memiliki perilaku aneh yang membuat orang-orang tidak ingin berteman dengannya.
Victoria Olvera (17) mengatakan bahwa Cruz dikeluarkan pada tahun ajaran terakhir karena dia berkelahi dengan pacar barunya.
"Saya pikir semua orang yakin jika pelaku penembakan ini adalah dia," kataya.