Kesimpulan Cerdas Mahfud MD Buat Forum ILC Tercengang soal Dalang Teror Pemuka Agama
Mahfud MD yang menjadi salah satu narasumber dari program acara Indonesia Lawyer Club (ILC) menyampaikan kesimpulannya.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Akhir-akhir ini sering terjadi penyerangan terhadap pemuka agama.
Di Yogyakarta, terdapat penyerangan di Gereja St Lidwina, Sleman.
Sebelumnya, di Bandung, Jawa Barat juga terjadi penganiayaan terhadap seorang ustaz.
Hal ini tentunya menimbulkan banyak kecaman dari berbagai kalangan, salah satunya dari kalangan politikus.
Mahfud MD yang menjadi salah satu narasumber dari program acara Indonesia Lawyer Club (ILC) menyampaikan kesimpulannya.
"Terkait dengan kasus di Bandung dan Bogor, menteorikan tujuh. Sesudah diskusi malam ini, makin mengerucut. Beberapa teori harus dihilangkan," ujarnya.
Analisis Mahfud yakni karena:
1. Peristiwanya terulang dengan pola yang hampir sama.
"Dulu ada dua, sekarang tujuh peristiwa. Bahkan sudah merembet ke agama Budha dan Katolik", ujarnya.
2. Terjadi di Daerah Yogyakarta, daerah yang mendapat penghargaan dari PBB sebagai daerah paling kondusif.
"Jangan-jangan ini dibuat-buat", ujarnya.
Mahfud juga mengkritisi kabar mengenai pelaku yang diduga sebagai orang gila.
"Saya baru dapat sms dari seorang dokter mengenai ciri-ciri orang gila. Ciri-cirinya adalah melihat keatas sambil tertawa-tawa dan kalau berjalan selalu berputar-putar. Jadi tandanya dia (pelaku) jika memukul orang dengan sasaran dan waktu artinya dia bukan gila, namun buatan", jelas Mahfud.
BACA Dibilang Punya Wajah Desa, Tak Disangka Begini Balasan Mahfud MD
Mahfud mengatakan kesimpulannya adalah agak tepat kalau apa yang terjadi ini nampaknya ada skenario yang sistemik.