Soal Pengerusakan Masjid di Tuban, Fadli Zon: Paling Gampang Nyalahin Orang Gila
Menanggapi kabar berita tersebut, Fadli Zon mengatakan, "Org gila lagi. Paling gampang nyalahin org gila. Tak ada perdebatan, tak ada polemik."
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Terjadi pengerusakan tempat ibadah oleh orang yang tidak dikenal, Selasa (13/2/2018).
Tempat ibadah yang dirusak adalah Masjid Baitur Rohim, Jalan Sumurgempol No. 77, Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban.
Salah satu kanal berita yang diunggah ulang oleh Fadli Zon menyebutkan bahwa pelaku pengerusakan diduga orang gila.
Menanggapi kabar berita tersebut, Fadli Zon mengatakan, "Org gila lagi. Paling gampang nyalahin org gila. Tak ada perdebatan, tak ada polemik."
BACA Anies Baswedan Temui Bima Arya demi Kerjasama Jakarta-Bogor, Topik yang Dibicarakan Jadi Sorotan
Rombongan orang yang tak dikenal tersebut datang dengan menggunakan mobil Toyota Inova Nopol H-8697-JQ sekitar pukul 16.00 WIB.
Mereka sempat salat Ashar dan berbicara dengan masyarakat.
Jelang maghrib, rombongan keluar dan waktu Isya mereka kembali lagi untuk salat berjamaah.
Saat salat Maghrib, rombongan tersebut justru memilih untuk membuat shaf sendiri.
Usai melakukan salat Isya, mereka beristirahat.
Lihat juga video Netter Merinding! Para Wanita Berhijab Ikut Bersihkan Gereja St Lidwina usai Diserang Pria Berpedang
Melihat gelagat rombongan orang asing ini, warga menanyakan tujuan para rombongan pada pukul 01.00 WIB dini hari.
Namun, warga yang bertanya tersebut justru mendapat pukulan.
Tak hanya sampai disitu, pelaku juga menendang kaca masjid yang berukuran besar hingga pecah berserakan.
Warga sempat datang dan mencoba menghentikan aksi pelaku, tapi justru pelaku mengatakan hal diluar dugaan.
"Saya siap mati," kata pelaku dihadapan kerumunan warga.
BACA Soal Penyerangan Gereja di Sleman, Berikut Analisis Fadli Zon: Saya Mencium Aroma Adu Domba
Diketahui, dari rombongan tersebut berjumlah lima orang dengan dua orang pria dan tiga lainnya adalah anak-anak.
Sedangkan yang menjadi pelaku pengerusakan hanya satu orang pria.
Pelaku bernama M Zaenudin (40), warga Desa Karangharjo, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Pelaku pun diamankan oleh pihak kepolisian.
Petugas juga mengamankan sejumlah barang antara lain; laptop, HP, popok bayi, bantal, selimut dan buku-buku bertuliskan huruf arab hingga STNK pelaku. (TribunWow/Dian Naren)