Mimpi Disalatkan Ibunya, Kartika Putri Mantap Berhijrah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna 

TRIBUNWOW.COM - Tepat 10 Februari 2018, Kartika Putri memutuskan mengenakan hijab. Keputusan itu tak main-main. Ia menganggapnya sebagai bagian dari proses hijrah.

Menurutnya, keputusannya berhijab berawal dari sebuah mimpi. Tak pelak, mimpi itu pada akhirnya menyadarkan Kartika untuk mengubah penampilannya. 

"Sampai di bulan Januari awal tahun baru, aku mimpi disalatkan," ceritanya, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2018). 

Tak hanya disalatkan, ibundanya juga membacakan ayat-ayat suci untuknya, yang sudah terbujur kaku di atas pembaringan.

"Kondisinya aku jadi mayit (mayat). Di situ aku enggak terima, aku enggak mau mati dulu. Enggak mau," lanjutnya.

Saat bangun tidur, jantungnya berdebar-debar. Ia merasa tidak tenang. Bahkan pada 20 Januari 2018, tepat di hari ulangtahunnya, Kartika merasa tak bahagia.

"Enggak tahu kenapa. Pulang aku salat, menangis kayak ada resah, terus tiba-tiba enggak tahu ada angin apa, tahu-tahu taubatan nasuha, ya Allah minta maaf. Setiap kali sujud itu kayak merasa banyak dosa nih ya," terangnya.

• Al Ghazali Sebarkan Video Mulan dan Dhani di Belakang Panggung hingga Foto Ashanty Bikin Salfok

Sementara itu, sebelum berhijab Kartika Putri tak jarang mengenakan busana yang menunjukkan lekuk tubuhnya. Ia terlihat sensual.

Namun, diakuinya berpenampilan seperti itu benar-benar membuatnya kurang nyaman. Ia merasa orang-orang melihatnya dengan persepsi macam-macam. 

"Awalnya enggak nyaman dulu ketika (penampilan) dilihat orang, selalu bete," ucapnya, saat ditemui Tribunnews di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2018).

Tak terkecuali saat mengikuti kebiasaan cium pipi kanan dan pipi kiri dengan teman prianya. Makanya, ia selalu berusaha menghindari hal itu.

"Aku merasa enggak ikhlas, kok enggak ikhlas ya?" lanjutnya. 

• Dinyinyir Sepatunya saat Manggung Jarang ganti, Inul Daratista Beri Jawaban Pedas