Buya Syafii Maarif Ngobrol dengan Pelaku Penyerangan Gereja St Lidwina Sleman, Begini Katanya
Mantan ketua umum Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, mendatangi RS Bhayangkara, dimana sang pelaku penyerangan Gereja St Lidwina dirawat
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Saya benar-benar kecewa berat. Kok di sini itu lho. Motifnya apa. Padahal suasana setempat kondusif. Selama ini nggak ada persoalan," pungkasnya.
BACA JUGA: Dijaga Aparat Bersenjata, Terduga Pelaku Penyerangan di Gereja St Lidwina Sleman Dirawat di RS UGM?
Pelaku Menghunuskan Pedang
Dikutip dari Kompas.id, para umat yang sedang menghadiri misa terluka, begitu pula dengan Pastor Prier, SJ, yang sedang memimpin misa.
“Pelaku datang sudah dengan menghunuskan pedang. Saya yang terkena pertama kali,” ujar Permadi, Minggu kepada Kompas.
Permadi pun memperlihatkan punggungnya yang terkena sabetan pedang dari pelaku.
Setelah melukai Permadi, pelaku yang masuk gereja dari pintu selatan kemudian terus merangsek ke dalam gereja.
Sekitar 10 orang umat kemudian terluka dengan mayoritas luka berada di kepala.
BACA JUGA: 5 Fakta Lengkap Insiden Penyerangan Gereja Lidwina Sleman, dari Kronologi hingga Keterangan Polisi
Pelaku Ternyata Seorang Mahasiswa
Identitas pelaku penyerangan Gereja Santo Lidwina Bedog, Trihanggo, Sleman, Minggu (11/2/2018) telah terungkap.
Pria yang melakukan aksi nekatnya itu bernama Suliyono.
Hal itu tersebut disampaikan oleh Kapolres Sleman, Muhammad Firman Lukmanul Hakim saat di lokasi kejadian.
"Identitas pelaku namanya Suliyono, asal Banyuwangi, Jawa Timur," kata Kapolres Sleman kepada awak media.
Rupanya, pelaku Suliyono yang berstatus mahasiswa, di KTP-nya beralamat Krajan RT 02 RW 01 Kandangan, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.