Dukung Menteri Susi, Ribuan Nelayan di Sumatera Utara Gelar Demo, Tuntut Pemerintah tak Pandang Bulu
Setelah demo nelayan di Jateng dan Monas yang menuntut pembolehan penggunaan cantrang, kini nelayan di Medan demo dan tuntut sebaliknya.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ribuan nelayan yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Sumatera Utara (ANSU) menggelar demonstrasi di Medan.
Pantauan TribunWow.com dari akun Twitter Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang diunggah pada Selasa (6/2/2018), para nelayan menyatakan menolak penggunaan alat tangkap ikan yang membahayakan ekosistem.
Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah kini kembali membolehkan nelayan untuk memakai alat tangkap cantrang.
Berikut sederet postingan KKP terkait demonstrasi tersebut.
@kkpgoid: Ribuan nelayan tradisional yg tergabung dlm Aliansi Nelayan Sumatera Utara (ANSU), menggelar demonstrasi di Kota Medan untuk menolak penggunaan alat tangkap yg merusak sumber daya perikanan di seluruh perairan Indonesia.
Baca ini: Ridwan Kamil Resmikan Sungai Cikapundung Regol, Dulunya Kumuh Sekarang Beda Banget
@kkpgoid: Aksi ini mendukung Pemen KP No. 2 Tahun 2015 ttg Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) WPP-NRI, serta Permen KP No. 71 Tahun 2016 ttg Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan di WPP-NRI.
Baca: Soal e-KTP, Fahri Hamzah: Saya Menduga Ini Hanyalah Balas Dendam yang Kalah Tender
@kkpgoid: Sutrisno, Juru Bicara ANSU, menyatakan bahwa nelayan yg melakukan aksi terhitung lebih dari 5 ribu orang.
Aspirasinya adalah menolak penggunaan alat tangkap yg merusak sumber daya perikanan, seperti pukat tarik, pukat hela, dan perangkap spt perangkap ikan peloncat.
@kkpgoid: Menurut Sutrisno, keputusan Presiden @jokowi dan Menteri @susipudjiastuti beberapa pekan lalu, disalahpahami oleh sebagian pihak, seolah cantrang dilegalkan.
Dampaknya, operasi trawl dan sejenisnya makin marak beroperasi khususnya di Sumatera Utara.
Baca: Ditanya Netter Terkait Salat Mayat yang Dilakukan untuk Demo, Jawaban Mahfud MD Jadi Perdebatan
@kkpgoid: Berdasarkan hal ini, ANSU meminta pemerintah untuk menegakan hukum tanpa pandang bulu.
Sutrisno menegaskan, “Hukum harus ditegakan tanpa pandang bulu karena ini sangat berkaitan dgn keberlanjutan sumberdaya perikanan di Indonesia.”
@kkpgoid: ANSU menyampaikan sejumlah aspirasi kpd pemerintah, bbrp diantaranya yaitu, menolak keras operasi trawl dan sejenisnya maupun dgn nama lain di seluruh wilayah penangkapan ikan RI, pengawasan ketat, penegakan aturan dan hukum, dsb.