Ucapan Terakhir Dianti Dyah Ayu Cahyani, Wanita Korban Longsor Bandara Soetta yang Meninggal Dunia
Sebelum meninggal Dianti Dyah Ayu Cahtani atau yang kerap disapa Putri sempat mengatakan sesuatu kepada ayahnya di Rumah Sakit Mayapada Tangerang.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Sebelum meninggal Dianti Dyah Ayu Cahyani atau yang kerap disapa Putri sempat mengatakan sesuatu kepada ayahnya di Rumah Sakit Mayapada Tangerang.
Saat Putri berhasil di evakuasi, kondisinya sangat lemah dan mengalami trauma berat usai tertimbun beton dan tanah selama 10 jam, akibat longsor di underpass Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Perempuan berusia 24 tahun itu merupakan karyawati PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia.
"Posisinya bekerja sebagai Trainee For Financial Analyst," jelas Staf Humas GMF Rivan kepada Warta Kota di Bandara Soetta, Selasa (6/2/2018).
POPULER: Pacar Billy Syahputra Ternyata Telah Menikah, Suaminya Bikin Pengakuan Mengejutkan, Netter: Pebinor
Ia saat itu mengendarai mobil Honda Brio A 1567 AS. Melintas di lokasi dan tertimbun puing-puing longsoran.

Sementara itu, sang ayah Putri, Gatot Tjahjono mengaku mendampingi proses evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan di lokasi kejadian, hingga anaknya itu dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang dan dirujuk ke RS Mayapada Tangerang.
Menurutnya, anaknya memang satu dari dua korban yang masih bisa diajak komunikasi oleh petugas evakuasi, meski dalam kondisi terjepit impitan mobil dan tumpukan material beton.
Gatot menceritakan bahwa posisi Putri berada di balik kemudi.
VIRAL: Warung Makan di Jakarta Tetap Buka Meski Terendam Banjir Selutut, Netizen: Nikmat Banget Pembelinya
Setelah Putri berhasil diselamatkan petugas, Putri masih sempat menanyakan kondisi temannya yang berada di kuris depan.
"Iya, dia tanya temannya itu bagaimana? Dijawab sama petugas, itu masih proses (evakuasi)," ungkap Gatot.
gatot menceritakan bahwa anaknya itu mengalamai cidera di lengan kanan dan kaki.

Diketahui, peristiwa tanah longsor di Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta. itu terjadi lantaran hujan lebat, Senin (5/2/2018).
Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, mengatakan, insiden ini terjadi karena hujan lebat yang mengguyur lokasi sekitar.