Soal e-KTP, Fahri Hamzah: Saya Menduga Ini Hanyalah Balas Dendam yang Kalah Tender
Fahri Hamzah menyebutkan, ada oknum pimpinan KPK yang kalah tender proyek e-KTP dan melalukan aksi balas dendam.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menyebutkan cara kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus mega korupsi e-KTP.
Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter Fahri Hamzah yang diunggah pada Selasa (6/2/2018) malam, ia mengungkapkan 6 poin cara kerja KPK hingga hal-hal yang menurutnya fakta soal e-KTP.
@Fahrihamzah: Cara kerja @KPK_RI dalam #KasusEKTP adakah:
1. Tawarkan Nazar JC.
2. Suruh nyanyi ada bancakan 2,3 T
selama pembahasan 2010.
3. Bikin cerita kerugian Negara 2,3 T.
4. Tekan melalui opini.
5. Seolah ada 14 pengakuan.
6. Bikin cerita kekacauan dan proyek EKTP gagal.
Baca ini: Ditanya Netter Terkait Salat Mayat yang Dilakukan untuk Demo, Jawaban Mahfud MD Jadi Perdebatan
@Fahrihamzah: Lalu:
1. Bikin cerita melalui para saksi yang terlibat pengadaan #ProyekEKTP .
2. Sajikan pers dengan kisah dramatis; Aliran dana trilyunan, terbunuhnya saksi, kisah pelarian, cekal pejabat, pengejaran, dll.
3. Saksi-saksi berdatangan diberi JC atau dihukum berat.
@Fahrihamzah: Faktanya:
1. Presiden @SBYudhoyono ini adalah #ProyekEKTP terbaik.
2. Mendagri GF adalah menteri dengan reputasi anti korupsi Bung Hatta Award.
3. Tak ada kerugian negara 2,3 T berdasar audit resmi BPK dan BPKP.
4. Ada 14 orang yg ngaku kembalikan uang misterius.
Baca: Soal Banjir Jakarta 2018, Anies Baswedan Akan Evaluasi Apa yang Terjadi
Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, baik melalui akun media sosialnya, atau pernyataan langsung di depan media, Fahri Hamzah mengatakan bahwa awalnya tidak ada masalah dalam proyek e-KTP.
@Fahrihamzah: Apa yang menyebabkan @KPK_RI harus mendramatisir #KasusEKTP ini sementara dari DPR, presiden, menteri penyelenggara, dan auditor negara menganggap ini tidak ada masalah? Mana kerugian 2,3T? Mana 14 orang yg kembalikan uang negara? Mana Nazaruddin sang perancang?.
@Fahrihamzah: Sementara Nazaruddin yang selama ini menjadi saksi kunci #NyanyianEKTP menjadi JC dan sebentar lagi bebas menghirup udara segar dengan 162 kasus yg tidak mau diproses KPK. Jadi untuk siapa semua sandiwara ini? #KasusEKTP.
Ketika Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara terkait persoalan e-KTP, Fahri Hamzah pun menyampaikan terimakasihnya.
Ia kemudian menyebut apabila bangsa Indonesia harus mempertanyakan tindakan KPK terkait hal ini.
Baca ini: Fadli Zon Sebut Jokowi Primitif Lantaran Lempar Bingkisan untuk Warga dari Mobil
@Fahrihamzah: Bangsa INDONESIA HARUS mempertanyakan tindakan @KPK_RI yang mengacaukan negara dengan festival tak berguna dalam #KasusEKTP sementara faktanya adalah (pernyataan SBY: tak ada program pemerintah yang lebih akuntabel daripada proyek e-KTP)
Terima kasih pak @SBYudhoyono akhirnya bapak bicara.
@Fahrihamzah: Ini dugaan saya: Yg sedang diaduk oleh @KPK_RI adalah perang antara yang kalah tender dan yang Menang tender.
Dugaan saya ada Oknum pimpinan KPK yang menjadi bagian dari yang kalah tender.
Lalu melakukan semacam balas dendam.
Dan memfasilitasi yg kalah. #KasusEKTP.
Heboh! Dipecat Sebagai Pengacara oleh Peradi, Karier Fredrich Yunadi Tamat?
@Fahrihamzah: Kalau itu masalahnya kenapa publik harus terlibat?. Padahal proyeknya bermanfaat dan dirancang secara Hati2 dan hebat, pelaksanaannya sangat Hati2 kerugian negara Gak ada, proyek sudah diterima negara dan dipakai di 800-an institusi dan program. Jadi #DramaEKTP ini apa?.
@Fahrihamzah: Persaingan tender itu biasa, ada yang menang ada yang kalah terserah. Asalkan negara tidak rugi dan proyek selesai lalu diterima negara masalahnya apa? Kenapa Agus Raharjo dkk ini bikin sandiwara? Ini semua untuk siapa? #DramaEKTP.
Baca ini: Trending YouTube! Jusuf Kalla Ngaku Ngefans pada Ustaz Abdul Somad hingga Mengajaknya ke Rumah
@Fahrihamzah: Sungguh bangsa ini lelah oleh Keributan yang sama sekali tak ada gunanya. Akhirnya kisah beralih ke mana2 akibatkan kecemasan dan ketidakpastian hukum; menggerus citra negara bikin ekonomi sepi oleh mitra usaha dan negara cabut subsidi dan bikin hutang negara.
@Fahrihamzah: Capedeh.... #ProyekEKTP Menjadi #KasusEKTP padahal #DramaEKTP Tak ada gunanya... Sia2 mendingan nonton sepak bola daripada nonton KPK. (*)
Viral! Wanita Dokter Koas di Padang yang Dituduh Pelakor Laporkan Istri Sah ke Polisi