KPK Akan Beri Fee Kepada Warga yang Lapor Praktik Korupsi, Mahfud MD Beri Balasan Menohok
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggulirkan wacana akan menaikkan imbalan bagi mereka yang bisa mengungkap dan melaporkan tindak pidana korupsi.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggulirkan wacana akan menaikkan imbalan bagi mereka yang bisa mengungkap dan melaporkan tindak pidana korupsi.
Kenaikan imbalan tersebut dari awalnya hanya 0,02 persen menjadi 10 persen.
Jika laporan tersebut benar terbukti, KPK akan memberikan komisi 10 persen dari hasil kejahatan korupsi yang dilaporkannya.
Menanggapi kabar yang disampaikan salah satu kanal berita online tersebut, Mahfud MD melalui akun Twitternya @mohmahfudmd menolak tegas wacana tersebut.
Menurut pengamatannya, selama ini banyak laporan ke KPK yang hingga kini nasibnya tidak jelas.
Dirinya berharap KPK dapat transparansi dalam menyampaikan laporan-laporan terkait kinerja pemberantasan korupsi.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga menekankan jika yang terpenting adalah laporannya ditangani dibandingkan dengan pemberian fee.
BACA Insiden Akibat Longsor di Bandara Soekarno-Hatta: Mobil Tertimbun hingga KA Bandara Berjalan Mundur
Sebagaimana yang dilansir Tribunwow.com sebagai berikut:
@mohmahfudmd: Ide @KPK_RI utk memberi fee kpd pelapor korupsi itu bagus. Tapi rasanya sdh sangat banyak laporan ke KPK yang nasibnya tak jelas. Laporan2 itu saja diinformasikan perkembangannya scr terbuka kpd masyarakat. Pelapor tak perlu fee, asal laporannya ditangani
Netizen yang melihat kicauan Mahfud MD, lantas memberikan komentar.
@Adra94193051: 10 % fee tdk sebanding dengan nyawa taruhannya.... hai #KPK_RI yg lagi tertidur pulas..... 35 Triliun kabur..... 6 milyar ributnya minta ampun.... OTT ecek2 275 jutaan GEMURUH BAGAI PETIR SIANG BOLONG.... ayo berfikir waras jgn terbawa berita TV OON.
@M_Zulfan_Z: Betul. Setuju. Dulu saya pernah melapor. Jangankan diproses dibalas surel Saya juga tidak.
@aharjos: Blbi, century, gayus, pelindo, kondensat, grand corruption reklamasi yg ratusan trilyun gak jelas ???
@habibijhon: Setuju pak..masyarkat mah yg penting laporannya di tanganin langsung sama penegak hukum jga udah seneng.
