Seorang Wanita Meninggal Dunia Pasca Diperkosa Menggunakan Dongkrak!
Pria 19 tahun ditangkap diduda menjadi pelaku pemerkosaan wanita menggunakan dongkrak hingga korban meninggal dunia.
Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu dua anak meninggal dunia.
Dilansir oleh TribunWow.com dari Metro, Senin (5/2/2018) wanita yang diketahui bernama Sveltana Sapogova (41) meninggal dengan rahim yang robek.
Menurut laporan, Spaogova diperkosa menggunakan dongkrak mobil.
BACA: Tabrak Mobil dengan Ferrarinya, Pengemudi Cantik Ini Malah Dapat Perlakuan Tak Terduga
Setelah melakukan penelusuran, akhirnya pihak kepolisian berhasil mengamankan satu orang pria.
Pria tersebut bernama Danil Chesko (19) yang diduga menjadi tersangka dalam kasus keji ini.

Kejadian tersebut terjadi setelah adanya penawaran kontrakan rumah setelah pemakman temannya, di Rusia Selatan.
Pihak kepolisian menjelaskan jika serangan tersebut dilakukan oleh tersangka di dalam mobil.
BACA JUGA: Seorang Ibu Rela Menjual ASI Miliknya di Pinggir Jalan Guna Menebus Pengobatan Anak di Rumah Sakit
Setelah melakukan hal keji tersebut, tersangka meninggalkan korban hingga nyawa wanita tersebut tak bisa terselamatkan.
Korban ditemukan oleh seorang pejalan kaki yang langsung memanggil tim medis dan polisi.
Diduga, korban meninggal karena kehilangan terlalu banyak darah.

Sebuah dongkrak penuh darah ditemukan di kuris bagian belakang mobil.
VIRAL: Manchester City Ajukan Penawaran Baru pada Pemain Lecester, Sosoknya Adalah. . .
"Semuanya berlumuran darah, sekarang sedang diperiksa oleh polisi, Svetlana kehilangan 3 liter darah," ujar teman korban bernama Nadezhda.
Saat ditinggalkan oleh tersangka, rahim korban dalam keadaan robek.
Setelah korban dibawa ke rumah sakit, dokter menjait luka korban dalam jumlah yang banyak.
Beruntungnya, pelaku lari tak terlalu jauh dan bisa tertangkap.
BACA: Soal Tawaran ke Asmat untuk Ketua BEM UI, Fadli Zon: Duh Logika Semakin Menipis di Negeri Ini
"Dia langsung tertangkap dan dia mengaku segalanya," imbuhnya.
Korban memiliki dua anak, seorang gadis berusia 13 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun. (TribunWow.com/Bima Sandria)