Psikopat Bisa Dideteksi sejak Kecil, Kenali 7 Tandanya!
Jika anak anda sering mengompol dan suka bermain api, maka anda patut waspada. Bisa jadi anak memiliki kecenderungan sebagai seorang psikopat.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
3. Sering Mengompol (Enuresis)
Meskipun tidak semua anak yang sering mengompol mempunyai kecenderungan sebagai seorang psikopat, namun enuresis bisa memicu seorang anak melakukan hal-hal di luar kewajaran.
Misalnya bermain api, menyakiti hewan, dan lain sebagainya.
Ini disebabkan, anak terkadang malu dan marah jika orang lain atau bahkan temannya mengetahui kalau mereka masih suka mengompol.
Andrei Chikatilo misalnya, semasa kecil, pria asal Rusia ini sering dipukuli ibunya karena sering mengompol.
Beberapa tahun kemudian, ia suka melihat dan menyakiti anak kecil serta melakukan hal-hal kejam lainnya.

4. Sering Melanggar Peraturan
Berbeda dari anak-anak kebanyakan, seorang psikopat justru senang melanggar peraturan karena mereka mendapatkan adrenalin dari hal itu.
Hal yang sama terjadi ketika seorang psikopat mencuri suatu barang.
Jika anda pernah menonton 'Harry Potter and The Half-Blood Prince', ada adegan dimana Profesor Dumbledore menemukan mainan curian di dalam lemari Lord Voldemort kecil.
Voldemort memang tidak membutuhkannya, namun ia mengaku senang melihat teman-temannya kehilangan barang-barang penting milik mereka.

5. Tidak Merasa Menyesal ketika Ketahuan Berbohong
Jika anak berbohong karena takut dihukum atau dimarahi, mungkin anda bisa memakluminya.
Namun, jika si anak sering berbohong hanya karena mereka senang, dan tampak tidak menyesal ketika melakukannya, maka anda perlu waspada.
Bisa saja, anak kecanduan berbohong dan menyebabkan anak melakukan hal-hal di luar kewajaran.