Kenapa Vampir Tiongkok Bertubuh Kaku dan Bergerak Melompat-lompat? Begini Penjelasannya
Kenapa vampir Tiongkok bertubuh kaku dan berjalan melompat-lompat? Ini penjelasannya.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Siapa yang bisa lupa dengan sosok hantu yang satu ini?
Yap, vampir Tiongkok atau biasa disebut Jiangshi, seringkali muncul dalam berbagai film komedi zaman dulu.
Jiangshi selalu muncul dengan outfit ala kerajaan Tiongkok dari Dinasti Qing.
Populer: Gara-gara Vampir di Malawi, 9 Nyawa Harus Melayang
Mereka mengenakan pakaian tradisional Tiongkok berwarna biru atau hitam dan topi ala kerajaan.
Satu hal yang sedikit membedakan mereka dari vampir biasa adalah cara mereka berjalan.
Jiangshi tidak berjalan seperti layaknya legenda vampir lainnya.
Mereka justru melompat-lompat.
Tangan mereka terbujur kaku ke depan dan sesekali mereka menyeringai, memperlihatkan taring-taring mereka yang panjang.
Populer: 7 Film Horor Hollywood yang Akan Tayang di Tahun 2018, Valak Siap Menghantuimu Kembali!

Dilansir dari bizarreandgrotesque.com dan historyanswers.co.uk, Jiangshi sendiri berarti "kaku" atau "keras".
Definisi ini diberikan kepada mereka karena saat meninggal, mayat mengeras karena kekakuan mayat dan tidak bisa bergerak bebas karena ritual unik pada zaman Dinasti Qing (1644 - 1692).
Mayat-mayat pada zaman itu umumnya berasal dari para buruh yang jauh dari rumah dan hendak dimakamkan secara layak.
Namun karena sistem transportasi yang minim, keluarga akan membayar orang untuk melakukan ilmu sihir kepada mayat-mayat itu.
Pergelangan tangan dan kaki serta lutut mayat diikat dan dinaikkan dengan paksa.