Ayahnya Dipenjara karena Mengakibatkan Kematian Adiknya, Anak Ini Malah Minta Hakim Membebaskannya!
Dua orang bocah perempuan tulis surat permohonan agar ayahnya dibebaskan dari penjara.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
Sementara Serena yang tak terlibat dalam kecelakaan tersebut juga menulis, "tolong, tolong, lepaskan ayah kami."

Istri Chizoro, Bethel Edohasim, juga mengungkapkan hal yang sama dan meminta keadilan untuk suaminya.
"Rasa sakit kami bertambah buruk sepuluh kali lipat karena keputusan ini," ungkapnya seperti dikutip dari Metro.co.uk, Minggu (4/2/2018).
"Siapa yang harus dihukum di sini? Anak-anakku kini menderita. Anakku dan aku adalah korban di kasus ini, kami yang kehilangan, tapi pendapat kami diabaikan sepenuhnya," ujar Bethel.
"Anak kami meninggal dalam kecelakaan. Tidak ada keputusan yang bisa menghukum suamiku lebih dari dia mengukum dirinya sendiri. Dia adalah seorang pria yang terluka," lanjut ibu 42 tahun itu.
Bethel mengungkapkan awalnya dia harus membohongi Barny, panggilan akrab Chizoro, dan anak-anaknya bahwa Olivia selamat dari kecelakaan.
Dua minggu setelah kejadian tersebut Bethel baru mengatakan yang sebenarnya karena merasa mereka sudah cukup kuat untuk mendengar kabar itu.
Baca Juga: Bak Film! 3 Bulan Jelang Pernikahan Pacarnya Hilang Ingatan, Pria Ini Rela Menunggu Selama 8 Tahun
"Rasa sakit dan ngeri yang ada di mata Barny sama sekali belum pernah aku lihat sebelumnya," ungkap Bethel.
"Barny tiba di rumah lalu duduk di satu tempat, dia menaruh kepalanya di tangan, dan menangis berjam-jam.
Ketika seseorang menangis seperti itu, kamu tahu dia menyiksa dirinya sendiri. Aku kenal suamiku. Keluarganya adalah segalanya.
Dia adalah orang yang mengendarai mobil di mana anak perempuanku terbunuh. Rasa bersalah dan patah hati memakannya hidup-hidup. Aku tidak benci padanya.
Kami hanya percaya bahwa Tuhan peduli dengan kami semua dan gadis kecil seperti Olivia, yang memiliki hati yang baik akan berada di surga," ucapnya.
Tiga bulan setelah kecelakaan itu, Chizoro ditangkap dan tidak diperbolehkan menelpon anak-anaknya selama enam minggu.
"Aku tidak masalah dengan penyelidikan polisi, kehidupan berharga putri kami hilang dalam kecelakaan itu. Tapi siapakah yang mereka coba lindungi? Gadis-gadisku telah kehilangan saudara perempuan mereka dan sekarang kamu telah meminta ayah mereka untuk tidak pulang ke rumah selama enam minggu. Mereka menangis dan menangis," ungkap Bethel.
