Terlambat Satu Menit, Menteri Inggris Merasa Malu dan Mengundurkan Diri dari Jabatannya
Seorang Menteri Negara untuk Departemen Pembangunan Internasional, Michael Bates memutuskan untuk mundur dari jabatannya lantaran malu datang telat.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Seorang Menteri Negara untuk Departemen Pembangunan Internasional, Michael Bates memutuskan untuk mundur dari jabatannya lantaran malu datang terlambat.
Dilansir TribunWow.com dari The Guardian pada Sabtu (3/2/2018), keterlambatan Bates tersebut terjadi saat ia absen dari House of Lords dalam sebuah sesi debat parlemen pada Rabu (31/1/2018).
Bates kemudian berdiri di tengah anggota parlemen di London dan meminta maaf atas keterlambatannya.
Diketahui, Bates hanya terlambat satu menit dalam sesi soal kesenjangan pendapat tersebut.
Bates sudah menjabat sebagai Menteri Negara sejak tahun 2016.
Ia mengatakan bahwa ia benar-benar merasa malu karena ia tidak berada di tempatnya.
BACA: Terbongkar, Ternyata Ini Sosok Sebenarnya Dilan dan Milea di Dunia Nyata
Namun, pengunduran dirinya tersebut telah ditolak dan tampaknya Bates akan melanjutkan jabatannya.
Pengunduran diri yang singkat ini adalah yang paling dramatis dalam beberapa tahun terakhir.
Diketahui, Bates sudah bekerja di House of Lords sejak tahun 2008.
Ia merasa malu karena ia tidak berada di tempatnya ketika ia seharusnya menjawab pertanyaan dari rekan kerjanya yang bernama Ruth Lister.
Saat itu, Bates digantikan oleh wakilnya, John Taylor untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya yang tulus kepada Lister karena saya tidak ada di tempat untuk menjawab pertanyaannya mengenai masalah yang sangat penting," kata Bates.
"Selama lima tahun hak istimewa saya untuk menjawab pertanyaan dari kotak pengiriman atas nama pemerintah, saya selalu percaya bahwa kita harus mencapai standar kesopanan dan penghargaan tertinggi dalam merespon nama pemerintah," tambahnya.
Merasa benar-benar malu, maka Bates pun mengajukan pengunduran diri kepada perdana menteri.