Soal Guru Tewas Dianiaya Siswa, Fadli Zon: di Mana Revolusi Mental?
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon turut angkat bicara terkait kasus guru yang tewas dianiaya siswanya sendiri di Madura Jawa Timur.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon turut angkat bicara terkait kasus guru yang tewas dianiaya siswanya sendiri di Madura Jawa Timur.
DIlansir TribunWow.com melalui akun Twitternya yang diunggah pada Sabtu (3/1/2018), Fadli Zon kemudian mempertanyakan salah satu jargon dan program pemerintahan Presiden Joko Widodo, revolusi mental.
"Ada guru dibunuh muridnya, dmn REVOLUSI MENTAL?," kata Fadli Zon.
Baca: Ketua BEM UI Tolak Tawaran Umrah, tak Disangka Begini Balasan AMI Foundation
Viral! Wanita Misterius Viral Usai Teriak-teriak di Depan Gedung KPK, Tuduh Jokowi Rekayasa Kasus Zumi Zola
Cuitan Fadli Zon tersebut kemudian menuai beragam komentar dari netizen.
@RivoPamudji: Ada wakil rakyat membakar sekolah.
Ada wakil rakyat lain jadi bandar narkoba.
Di mana revolusi mental?.
Baca: Juwita Bahar Unggah Foto Jenguk Nenek, Anissa Bahar Beri Klarifikasi Mengejutkan, Netter: Makin Rame
@Ardyan2346: kasian Anda @fadlizon ..Minim prestasi, akhirnya pak Jokowi yg jadi sasaran, anda cocoknya jadi tukang goreng isu.
@suhertiyanusd: Mana tindakan pak @fadlizon, masa hanya berkoar ditwitter. Lakukan donk tugas dan fungsi bapak sebagai wakil rakyat.
@1910Kulil: Wakil Rakyat nya... Malah DAGELAN..
Sedangkan para pakar oleng di bentur kenyataan....
#MatahariBulanDanBintang.
Baca berita ini: Diharuskan Memilih Jadi Buaya Apa oleh Hotman Paris, Jawaban Sandiaga Uno Mengejutkan
@JokoSuratno10: Pertanyaan kok lucu ya... Kita bedah pakai logika sederhana mental itu terletak pada individu masing2 kita tidak akan bisa merubah mental seseorang jika seseorang itu sendiri tidak mau mengubahnya.
@emoh_salah: Ada anggota dewan tiap hari nyinyir kerja pemerintah terutama RI1, dmn REVOLUSI MENTAL?.
@keps_ky: Tidak bersimpati atas nasib anak umur 4 bulan di kandungan istri korban adalah hak Anda. Tapi menjadikan tragedi ini untuk menyerang pemerintah menunjukkan kerdilnya jiwa Anda, terlebih Anda sebagai wakil rakyat.
