Anak Penyandang Disabilitas Dibiarkan Bersimbah Darah usai Dikeroyok Pembully, Begini Kondisinya

TRIBUNWOW.COM - Seorang anak laki-laki penyandang disabilitas dibiarkan berlumuran darah setelah dipukuli di luar sekolahnya. Sang ibu pun geram.

Dilansir TribunWow.com dari Metro.co.uk pada Sabtu (3/2/2018), Michael Lozano, anak yang menderita ADHD (kegelisahan dan depresi) diduga dipukuli oleh pengganggu di luar Resnik Middle School, Texas, Amerika Serikat, usai terjadinya pertengkaran antar kelas.

Valerie, sang ibu pun mengatakan bahwa putranya telah melaporkan insiden tersebut kepada seorang guru untuk meminta bantuan.

Sang guru pun berjanji untuk membantu dan mengamankan Michael.

"Ketika seorang siswa menangis untuk meminta pertolongan sang guru, hentikan pekerjaanmu dan tolonglah dia. Ia menangis minta tolong karena suatu alasan," kata sang ibu geram.

BACA: Suami Bergegas ke Kamar Mandi karena Dengar Istrinya Berteriak, saat Buka Pintu Langsung Kebingungan

Saat kejadian, Valerie sedih mencurigai ada sesuatu yang tidak beres saat ia melihat ada kerumunan siswa di depan sekolah.

Hingga ia menyadari putranya ada di sana berlumuran darah.

"Dia (guru) bisa membantu anak saya berjalan ke mobil, dia bisa membantu mengamankan anak saya di dalam kantor guru," tambah Valerie.

Sementara itu, Michael mengungkapkan dirinya saat itu rasanya ingin pingsan dan menangis.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya ketakutan dan khawatir akan kehidupannya.

Sang ibu pun menyalahkan pihak sekolah karena tidak melakukan tindakan yang cukup adil.

Ia pun mengunggah foto-foto Michael yang terluka di akun Facebook pribadinya.

Unggahan tersebut pun menjadi viral di media sosial dan sudah dibagikan netizen lebih dari 250 ribu kali.

Banyak netizen yang meminta pihak sekolah untuk bereaksi dengan kejadian yang dialami oleh Michael ini.