'Tersedot' di Mesin MRI karena Kelalaian Petugas Rumah Sakit, Pria asal India Ini Tewas Mengenaskan
Rajesh Maru, pria berusia 32 tahun ini meninggal dalam kecelakaan aneh setelah tersangkut di pemindai MRI (Magnetic Resonance Imaging).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Sudah seharusnya rumah sakit menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi banyak orang.
Namun, bagi seorang pria ini adalah sebuah pengalaman mengenaskan karena mengalami kelalaian dari staf rumah sakit yang menyebabkannya meninggal.
Dilansir TribunWow.com dari Elite Readers pada Rabu (31/1/2018), Rajesh Maru, pria berusia 32 tahun ini meninggal dalam kecelakaan aneh setelah tersangkut di pemindai MRI (Magnetic Resonance Imaging).
Diketahui ia juga membawa tabung osigen ke ruang pemeriksaan bersama kerabatnya, Laxmi Solanki yang adalah seorang pasien di Rumah Sakit Kota Nair, di Mumbai, India.
Saat memasuki ruangan, mesin MRI dinyalakan dan magnet bertenaga tinggi di mesin mengisap Maru.
BACA: Selain Salat Sunah, Amalan Berikut Bisa Dikerjakan saat Gerhana Bulan Tiba
Akibatnya, tangki oksigen bocor, memancarkan dosis tinggi cairan oksigen fatal bagi Maru.

Petugas kepolisian pun sudah menangkap seorang dokter bernama Saurab Lanjrekar, seorang petugas bernama Sunita Surve, dan seorang asisten lingkungan, Vithal Chavan.
Mereka mendapatkan tuduhan kelalaian dalam bekerja.
Harish Solanski, saudara ipar korban mengatakan bahwa salah satu anggota staf telah memeringatkan mereka untuk menanggalkan semua benda magnetik seperti sabuk, pin, dan lainnya.
Namun, Chavan, asisten lingkungan tersebut meminta Maru membawa tabung oksigen di dalamnya yang menyebabkan kecelakaan itu.

"Kami ragu-ragu dan keponakan saya Priyankan menyebutkan bahwa tabung itu metalik. Tapi asisten mengatakan mesin itu tidak menyala. Maru mengambil tabungnya dan tersedot ke arah mesin dengan kekuatan magnetisnya. Maru terseret," kata Harish.
Diketahui, pemindai MRI menggunakan medan magnet yang kuat untuk menangkap gambar organ tubuh.
Maka dari itu, pasien-pasien yang menjalani perawatan menggunakan MRI tidak diperbolehkan membawa benda apapun yang terbuat dari logam.

Karena gelombang magnetik yang kuat akan menyedotnya.
Saat itu para staf yang lainnya bisa mengeluarkan Maru dari mesin namun sudah terlambat.
VIRAL: Nggak Disangka, Ternyata Supermoon Bisa Mempengaruhi Perubahan Suasana Hati dan Pola Tidur Manusia
Tubuhnya telah membengkak dan ia mengalami pendarahan. (*)