Pengakuan Pilu Pengasuh Culik Anak Majikan dan Merawatnya hingga 26 Tahun Lamanya
Ia akhirnya menculik anak laki-laki kandung majikannya yang saat itu berusia satu tahun hingga 26 tahun lamanya ia membesarkan anak itu.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita bernama Dia Xiaoping (48) dari Nanchong, Provinsi Sichuan, Cina, kehilangan dua anaknya saat mereka masih bayi.
Karena hatinya hancur, ia meminta saran dari tetua desa yang menyarankan padanya untuk membesarkan anak dari keluarga lain.
Ia akhirnya menculik anak laki-laki kandung majikannya yang saat itu berusia satu tahun.
Dilansir TribunWow.com dari Elite Readers pada Selasa (30/1/2018), hingga 26 tahun lamanya ia membesarkan anak itu, Xiaoping memutuskan untuk mengakui kesalahannya kepada polisi.
Menurut Xiaoping, sebuah film dokumenter TV yang menceritakan tentang seorang ibu menghabiskan 50 tahun untuk mencari anaknya telah menggugah hatinya.
Xiapong mengaku menculk anak laki-laki yang kini sudah berusia 27 tahun saat ia masih bayi.
BACA: Hindari Menyimpan Saus di Kulkas, Ini Alasannya!
Pada tahun 1992 Xiaoping mengambil pekerjaan di Kota Chongqing dengan menggunakan kartu identitas baru.
Xiaoping menjadi pengasuh bagi anak laki-laki yang saat itu berusia 1 tahun.
Setelah bekerja untuk majikannya selama tiga hari, Xiaoping membawa anak laki-laki itu ke Nanchong dan memberinya nama Liu Jinxin.
Selama bertahun-tahun Liu bersama pengasuhnya itu, keluarga kandungnya tidak pernah mencarinya.
Dalam sebuah wawancara dengan Chongqing Evening News, Xiaoping menyadari kesalahan yang ia lakukan.
Namun, ia mengatakan bahwa dirinya menyayangi dan memperlakukan Liu seperti anaknya sendiri.
Setelah menonton film dokumenter tersebut, Xiaoping mengumpulkan keberanian untuk membiarkan Liu mengetahui kebenaran dan menyerahkan diri kepada pihak berwenang.
Pria berusia 27 tahun tersebut sempat tidak yakin ibunya mengatakan fakta tersebut.
Namun, setelah mengetahui faktanya, Liu tidak tertarik mengetahui siapa keluarga kandungnya.
Bagi Liu, Xiaoping adalah ibunya yang terbaik.
"Saya tidak pernah mengira beliau bukan ibuku karena ia sangat baik pada saya. Saya tidak terlalu peduli jika mereka bisa menemukan orangtua kandung saya atau tidak," kata Liu.
Polisi saat ini pun sedang menyelidiki kisah Xiaoping karena mereka tidak dapat membuka kasus pidana hanya berdasarkan pernyataannya.
Informasi Liu telah dimasukkan ke dalam database populasi yang hilang di Cina namun tidak cocok.
Juga, tidak ada laporan tentang seorang anak laki-laki yang hilang pada tahun 1992 di Chongqing.
VIRAL: Hotman Paris dan Sunan Kalijaga Kerap Pamer Harta, Begini Tanggapan Farhat Abbas
Menurut pengacara Huang Ziqiang, Xiaoping bisa saja mendapatkan hukuman penjara lima tahun jika ada tuduhan penculikan. (*)
