Breaking News:

Disepelekan & Ditolak di Bank, Nenek Ini Ucapkan Kalimat yang Bikin Teller Malu hingga Tak Berkutik

Seorang nenek yang tinggal di Guangzhou, Tiongkok, pergi ke bank untuk menarik uangnya.

Penulis: Radifan Setiawan
Editor: Elga Maulina Putri
Screenshot Tribun Video
Nenek ambil uang di bank 

TRIBUNWOW.COM - Seorang nenek yang tinggal di Guangzhou, Tiongkok, pergi ke bank untuk menarik uangnya.

Dilansir dari epoctimes, saat berhadapan tepat di depan teller, si nenek lantas menyerahkan kartu ATM-nya, dan mengatakan jika ia ingin mengambil sejumlah uang.

"Nona, tolong ambilkan 500 yuan (1 juta rupiah), terima kasih," ujarnya.

Namun teller perempuan bukannya membantu, malah menjawab dengan nada ketus.

"Pengambilan tunai di bawah 5000 yuan (sekitar 10 juta) bisa ambil di ATM," kata teller.

Terkejut mendengar jawaban itu, Nenek ini tetap mencoba tenang dan bertanya kembali.

"Mengapa tidak bisa diambil di sini?" tanya si nenek.

Video Pertengkaran Istri dan Pelakor Beredar di Medsos, dari Jambak Rambut hingga Piring Melayang

Dengan masih wajah yang ogah-ogahan, si teller menjawab singkat jika itu sudah peraturan bank.

"Ini peraturan bank, kalau tidak ada hal lain, nenek ke ATM saja, masih banyak yang antri di belakang," kata teller perempuan itu lantas mengembalikan kartu ATM Si Nenek.

Nenek itu diam saja, kemudian kartu ATM-nya diserahkan lagi pada teller sambil berkata.

"Kalau begitu, tolong ambilkan semua uang tabungan saya! Terima kasih!," ujarnya dengan nada tegas.

Wajah teller bank seketika berubah, dan langsung berdiri membungkukkan badan sambil berkata pada si nenek.

"Maaf ya nek sebelumnya, total tabungan nenek ada 200 juta yuan (400 miliar),"

"Kami tidak memiliki uang tunai sebanyak itu di bank. Maaf ya nek, nenek sebelumnya harus memberitahu dulu waktu pengambilan uang, baru bisa kami siapkan" lanjut teller bank.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Tags:
TiongkokGuangzhouNenek
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved