Breaking News:

Salju Turun, Presiden Jokowi jadi Imam Salat di Afganistan saat Kunjungan Kenegaraan

Saat tiba di Agfanistan, cuaca sedang hujan dan bersalju, meski demikian penyambutan dari Afganistan tetap meriah, hangat, dan penuh persahabatan.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Capture
Jokowi jadi imam salat Presiden Ghani dan sejumlah pejabat tinggi di Afganistan 

Sejumlah pihak sempat menyarankan agar Presiden Jokowi menunda kunjungannya, tetapi Jokowi tetap ngotot untuk melakukan kunjungan tersebut.

Kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Afghanistan merupakan kunjungan kedua Presiden Republik Indonesia ke Afghanistan setelah Kunjungan Kenegaraan Presiden Sukarno pada tahun 1961.

Pada kunjungan ini, dikutip laman Setkab, Menlu Retno Marsudi mengungkapkan jika Presiden akan membahas 3 isu utama.

Top 5 Seleb! Sunan Kalijaga Pamer Tumpukan Uang di Atas Kasur hingga Curhatan Atlet Angkat Besi yang Selingkuh

Isu pertama terkait dengan isu peace building yang diminta Presiden Ghani pada saat kunjungan ke Indonesia pada bulan April tahun lalu.

Isu peace building ini, selain dibahas dengan Presiden Ghani juga dibahas dengan Ketua dan para anggota High Peace Council, dan membahas secara lebih detail rencana ke depan.

Satu tindak lanjut yang segera dilakukan adalah akan diadakan pertemuan antara ulama Indonesia dan Afghanistan dalam waktu yang dekat ini.

“Pada tanggal 28 Februari nanti menurut rencana akan dilakukan peace process, pertemuan yang kedua. Indonesia akan diundang untuk hadir di dalam pertemuan tersebut, dan delegasi Indonesia akan hadir dan delegasi Indonesia akan dipimpin oleh Wakil Presiden,” kata Menlu.

Baca ini: Mahasiswi UNS Dibuang di Sungai Opak Bantul, Sempat Berteriak dari Bawah Jembatan

Kedua, isu yang dibahas adalah upaya untuk penguatan kerja sama dalam bidang ekonomi.

“Angka perdagangan Indonesia dengan Afghanistan memang masih sangat kecil.
Oleh karena itu, Presiden Ghani secara khusus meminta bantuan Indonesia agar dapat memberikan capacity building tetapi untuk bussiness to bussiness.

Capacity building yang diberikan kepada Afghanistan agar Afghanistan mampu meningkatkan ekspornya keluar,” ungkap Menlu.

Menlu mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah menyanggupi jika capacity building akan diberikan ke kalangan bisnis Afghanistan di samping capacity building yang sudah selama ini jalan dan terus ditingkatkan antara lain untuk law enforcement, pertanian, UMKM, dan lain-lain.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menawarkan beasiswa degree 100 orang Afganistan untuk belajar di Indonesia.

Top 5 News! Tanggapan Hotman Paris Soal Suster Suntik Mayat hingga Curhatan Istri Polisi yang Wafat Usai Salat

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Presiden JokowiAfganistanYouTube
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved