Kisah Wanita 67 Tahun Bebas dari Kanker Setelah Memutuskan Konsumsi Kunyit
Kanker tersebut menyebar dengan cepat ke bagian tubuhnya hanya dalam tiga sesi kemoterapi.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
Ia juga berhenti menjalani sesi kemoterapi dan transplatasi sel induk.
Sayangnya, harga tablet tersebut maal, harganya mendacap USD 70, atau sekotar Rp 900 ribu.

Tablet tersebut hanya bisa dikonsumsi selama sepuluh hari.
Dokter terkesan dengan kesembuhan Dieneke Ferguson.
BACA: Pria Berbobot 190 Kg Sukses Membuang Setengah Berat Badannya, Penampilannya Kini Bikin Melongo!
Tim dokter dari Barts Health NHS Trust di London yang merawat Dieneke Ferguson menulis dalam British Medical Journal Case Reports: "Sepengetahuan kami, ini adalah laporan pertama di mana kurkumin telah menunjukkan respons objektif dalam penyakit progresif tanpa adanya pengobatan konvensional. "
Sejauh ini, beberapa pasien ini berhasil mengendalikan kanker dan sekarang menjalani kehidupan berkualitas.
Karena Dieneke Ferguson telah mengkonsumsi tablet kurkumin, kankernya telah stabil.
Sel kanker ditubuhnya berkurang hingga jumlah yang dapat diabaikan.
BACA: Kerap Dibully Gara-gara Tubuhnya Gemuk, Cewek Ini Menderita Bulimia & Anoreksia Karena Inggin Kurus
Para dokter juga menulis: "Aktivitas kurkumin secara biologis memang luar biasa," termasuk "efek anti-proliferatifnya dalam berbagai macam sel tumor."
Namun, menurut Profesor Jamie Cavanegh, ini mungkin tidak bekerja untuk semua orang.
"Banyak pasien saya memakai kurkumin pada berbagai tahap pengobatan mereka. Saya tidak keberatan dengan itu. Jawaban Dieneke Ferguson adalah respons terbaik yang pernah saya amati dan sudah jelas karena kami telah menghentikan semua pengobatan lainnya," katanya.
"Saya harap ceritaku akan menghasilkan lebih banyak orang yang mengetahui tentang manfaat curcumin dari kesehatan luar biasa." kata Dieneke Ferguson. (*)