Soal Pelecehan Pasien oleh Perawat di RS Surabaya, Hotman Paris: Pemeriksaan Awal Amat Menentukan
Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum perawat di Rumah Sakit National Hospital Surabaya hingga kini masih ramai diperbincangkan.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum perawat di Rumah Sakit National Hospital Surabaya hingga kini masih ramai diperbincangkan.
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pun turut angkat bicara.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @hotmanparisoffcial yang diunggah pada Minggu (28/1/2018), Hotman Paris mengatakan apabila dalam kasus tersebut, pemeriksaan awal amatlah menentukan.
"Kasus perawat dituduh melecehkan pasien di Surabaya, ingat, sekiranya perawat itu tidak mengaku saat diinterview oleh si korban dan perawat, mungkin dia bisa berdalih atau bisa menghindar dari tuduhan," kata Hotman Paris.
Baca berita ini: Ibu RW Kirim Surat Terbuka untuk Anies Baswedan Usai Didatangi Segerombolan Ormas
"Makanya ingat, pemeriksaan pertama, interview pertama adalah kunci, demikian juga dalam pidana, sering terjadi saksi tersebut pada interview pertama sangat takut dan membuat pernyataan tanpa didampingi pengacara," imbuhnya.
"Ingat, pemeriksaan pertama itu adalah kunci dari semua kasus," sambung Hotman Paris.
Baca: Pimpinan Ponpes Al Hidayah di Bandung Dianaiyaya OTD, Pelaku Sempat Ikut Salat Subuh Bersamanya
Postingan tersebut kemudian menuai beragam komentar dari netizen.
@mrdermawan: sama kasus yg saya tangani di kasus pencabulan dan tdk ada VER tapi saya yakin dengan fakta dan alat bukti yg ada karena kebenaran harus diperjuangkan.
Baca ini: Oknum Pendeta di Kalteng Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Alasan Korban tak Melapor Mengejutkan
@chairaniani: Berani berbuat berani bertanggung jawab!.
@angga.fatoni: bagus lah di awal jujur. ketimbang berbelit belit.
@pendekarhijrah: untungnya perawatnya masih takut sama Allah dan punya rasa menyesal.
@mashariyanto4: Saya hargai kejujuranya meskipun dia di bulli habis habisan...itulah kesatria.
Baca: Rayakan Ulang Tahun, Maia Estianty Pamerkan Cincin di Jari Manis, Wedding Ring?
@pomeo__damer: Semoga kejadian ini tidak terulang kembali, dan apa yang sudah terjadi antara pelaku dan si korban; harapanya semoga kedepannya lebih berhati-hati lagi dalam melaksanakan tugas yang telah di percayakan pasien.
@harimarmerjayamakmur_shop: Berarti kebenaran pemeriksaan awal atau kebenaran fakta awal menentukan putusan ya bang ,sekalian bljr ilmu hukum sama abang.
Diberitakan sebelumnya, sang suami korban (Y) sengaja merekam aksi pengakuan yang dilakukan oleh perawat bernisial JN.
Ketika istrinya menghubunginya dan menceritakan kejadian yang menimpanya, sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan sang istri, akhirnya ia dan petugas rumah sakit mengumpulkan semua perawat yang saat itu mendampingi istrinya.
Baca: Pelatih PSMS Medan Djajang Nurdjaman Kecopetan di Mall, Pelakunya tak Disangka
Dari video yang akhirnya viral tersebut, JN akhirnya mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada semua pihak.
Y mengaku memvideokan hal tersebut agar dapat digunakan sebagai bukti kasus tersebut, karena tidak ada saksi saat kejadian.
Berdasarkan kesaksian dari korban (W), saat itu dirinya sadar namun dalam kondisi yang mengantuk dan tak berdaya pasca operasi.
Meski demikian, W masih mengingat semua orang, pembicaraan, hingga urutan kejadian yang menimpanya secara detil.
Saat ini pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. (*)
Baca juga: Ternyata Korban Pelecehan Seksual oleh Perawat dalam Kondisi Sadar dan Sempat Ngobrol dengan Pelaku