Gara-gara Membuat Gol Bunuh Diri, Bocah Ini Dianiaya hingga Masuk ICU
Gara-gara melakukan gol bunuh diri saat bermain sepakbola, siswa berinisial T (12) SDN Pakunden 1, Kota Kediri menjadi korban penganiayaan.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Dari keterangan orangtua korban, salah satu dari ketiga pelaku yang memukul dan menendang pernah memalak atau meminta uang secara paksa kepada korban.
Namun kejadian itu sudah berlangsung agak lama.
Chevy berharap penanganan kasus kekerasan dengan korban dan pelaku masih anak-anak oleh petugas kepolisian berlangsung secara kondusif.
Sementara petugas Unit PPA Polresta Kediri telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang didampingi orangtua dan pendamping psikolog.
Pemeriksaan dilakukan di rumah salah satu warga Kelurahan Pakunden usai pulang sekolah.
Mengingat para pelaku masih di bawah umur, pemeriksaan yang dilakukan petugas Unit PPA tidak dilakukan secara formal tapi sambil duduk lesehan di rumah warga.
Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Ridwan Sahara saat dikonfirmasi menjelaskan, petugas telah memeriksa 5 anak sebagai saksi.
Ke-5 anak ini yang ikut bermain bola bersama korban.
Terkait pemicu pemukulan dan tendangan yang menimpa korban saat ini masih diselidiki. "Petugas masih terus melakukan penyelidikan," jelasnya.
Sejauh ini masih belum ada tersangka kasus kekerasan dengan korban dan pelaku masih anak-anak. Baik korban dan pelaku teman satu kelas. (*)
Berita ini telah tayang di Surya dengan judul: Akibat Gol Bunuh Diri, Bocah SD di Kediri Dikeroyok dan Ditendang Kemaluannya hingga Masuk ICU