Dicuri Hacker, Tempat Pertukaran Bitcoin di Jepang Kembalikan Uang Pelanggan hingga $ 400 Juta
Coincheck mengungkapkan jika pihaknya akan mengganti uang 260 ribu pelanggan yang kehilangan kepemilikan NEM mereka.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebuah pertukaran cryptocurency yang berbasis di Jepang akan mengembalikan uang pelanggan sekitar 400 juta dollar atau setara 5,4 trilun rupiah.
Dilansir TribunWow.com dari the guardian pada Minggu (28/1/2018) hal tersebut dilakukan usai uang mereka berhasil dicuri oleh hacker pada dua hari lalu.
Pencurian tersebut disebut-sebut sebagai salah satu pencurian uang digital terbesar.
Baca berita ini: Ibu RW Kirim Surat Terbuka untuk Anies Baswedan Usai Didatangi Segerombolan Ormas
Coincheck mengungkapkan jika pihaknya akan mengganti uang 260 ribu pelanggan yang kehilangan kepemilikan NEM mereka.
Diketahui pada Jumat (26/1/2018) perusahaan tersebut mendeteksi akses tidak sah dari pertukaran dan kemudian menghentikan perdagangan untuk semua kriptocurency selain dari bitcoin.
Baca: Soal Pelecehan Pasien oleh Perawat di RS Surabaya, Hotman Paris: Pemeriksaan Awal Amat Menentukan
Coincheck mengatakan koin NEMnya disimpan di hot wallet dan bukan cold wallet yang aman yang terus offline.
Hal tersebut lantaran adanya permasalahan teknis dan kekurangan staf yang mampu mengatasinya.
Sebagai hasilnya, 58 miliar yen nilai bitcoin hilang.
Baca: Pelatih PSMS Medan Djajang Nurdjaman Kecopetan di Mall, Pelakunya tak Disangka
Heboh: Oknum Pendeta di Kalteng Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Alasan Korban tak Melapor
Baca ini: Pimpinan Ponpes Al Hidayah di Bandung Dianaiyaya OTD, Pelaku Sempat Ikut Salat Subuh Bersamanya
Hal tersebut melebihi jumlah dari MtGox yang hilang pada tahun 2014.