Kisah Anak 12 Tahun Kumpulkan Sampah Demi Bayar Tagihan RS Ibu Tirinya 'Dia Adalah Ibuku'
Ia juga menghapus keringat ibu tirinya dan merawatnya dengan segala cara yang ia bisa.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - 26 Juli 2017, suhu udara di Nanyang, Henan, China, mencapai 43,5 derajat celcius.
Banyak orang yang tidak tahan dengan suhu udara saat itu dan memilih tinggal di dalam rumah.
Namun, ada seorang anak laki-laki yang justru berjalan menuju sebuah jembatan.
Anak laki-laki itu mencari sesuatu di tempat sampah di dekat jembatan.
Baca Juga: Wanita Meninggal Dunia Setelah Dipaksa Tidur di Gubuk Saat Menstruasi, Ini Alasannya
Saat dalam perjalanan menuju jembatan, ia melihat sebuah botol kosong.
Tanpa ragu, dia mengambilnya dan memasukkannya ke dalam karung.
Saat itu, sekolah sedang libur.
Lalu mengapa anak laki-laki itu bekerja kereas untuk mendapatkan sejumlah uang?
Baca Juga: Perampok Gugat Korbannya Gara-gara Kemaluannya Terluka Saat Menjarah Toko
Alasan anak laki-laki itu adalah ingin membayar biaya rumah sakit ibu tirinya.
"Setengah hari mengumpulkan bahan daur ulang, saya bisa menghasilkan sekitar 2,50 Yuan." katanya.

Dilansir TribunWow.com dari en.goodtimes.my, anak laki-laki bernama Wangzhen itu telah ditinggal oleh ibu kandungnya sejak berusia 2 tahun.
Kini, Wangzhen telah berusia 12 tahun.
Baca Juga: Wanita Diculik di Parkiran Lalu Diperkosa, Berhasil Lolos Gara-gara Berbagi Lokasi GPS ke Pacar
Ayah Wangzhen, Wangman, sengaja memotong tangan kanannya saat sedang bekerja di lokasi konstruksi.
Sekarang, Wangman bekerja partime dan bayarannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Sembilan tahun lalu, nenek Wangzhen meninggal dunia.
Nenek Wangzhen meninggalkan hutang yang besar.
Baca Juga: 11 Potret Baby Gaia, Cucu Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang Lucu & Menggemaskan
Alhasil, Wangzhen hanya bisa bergantung pada kakeknya.
Wangman pun akhirnya menikah dengan Liang Yingchun, sekaligus menjadi ibu tiri bagi Wangzhen.

Mereka bertiga hidup bahagia.
Sayangnya kebahagiaan mereka tak berlangsung lama.
Baca Juga: Wanita Meninggal Dunia Setelah Dipaksa Tidur di Gubuk Saat Menstruasi, Ini Alasannya
"Bibi Liang (ibu tiri) memperlakukan saya dan kakek dengan baik." kata Wangzhen.
Liang Yingchun menderita leukimia limfoblastik akut dan dirawat di rumah sakit.

Meski Liang Yingchun adalah ibu tirinya, namun Wangzhen tetap mengunjunginya di rumah sakit setiap hari.
Wangzhen memberikan makanan untuk ibu tirinya.
Baca Juga: Nggak Harus Bayar Pajak & Punya SIM, 10 Aturan di Inggris yang Boleh Dilanggar Ratu Elizabeth II
Ia juga menghapus keringat ibu tirinya dan merawatnya dengan segala cara yang ia bisa.
"Kali ini, dokter mengatakan jika penyakitnya tidak diobati, dia akan mati." kata Wangzhen.

"Dia Adalah Ibuku" kata Wangzhen.
"Saya tidak tahan membiarkan dia meninggal, jadi saya akan mencari uang untuk merawatnya!" kata Wangzhen.
Pada Oktober 2014, Wangzhen mengalami kecelakaan mobil di jalan depan rumahnya.
Baca Juga: Ditolak Gara-gara Kelebihan Berat Badan, Cowok Ini Diet Ketat, Penampilannya Kini Bikin Melongo!
Akibat kecelakaan itu, Wangzhen hampir kehilangan kaki kanannya.
Hingga kini, beka sluka masih terlihat di paha kanan dan pegelangan kakinya. (*)