Pencuri Kotak Amal di Masjid Baiturrahman Depok Mengaku Motifnya Hanya Karena Ketagihan

TRIBUNWOW.COM - Pelaku yang sebelumnya mencuri di Masjid Baiturrahman minggu silam, dirinya beraksi kembali dengan menyambangi tempat yang sama pada Selasa siang (16/1/2018).

Padahal wajah pelaku sudah terekam oleh CCTV masjid dan sudah dikenali oleh pengurusnya.

Dengan tenang dan santai, dirinya kembali mendatangi Masjid tersebut sekitar pukul 10.00.

Lantas saja warga langsung menangkap pelaku dan menyerahkannya ke Polsek Sawangan.

Kapolsek Sawangan Komisaris Suwardji mengungkapkan motif pelaku mencuri lagi tampaknya karena ketagihan mencuri uang di kotak amal Masjid Baiturrahman.

"Karena merasa aksinya terdahulu tidak diketahui warga, ia kembali datang dan ingin mencuri uang kotak amal lagi di Masjid Baiturrahman," kata Suwardji dikutip dari Warta Kota, Rabu (17/1/2018).

BACA  Fredrich Yunadi Laporkan Pimpinan KPK ke Polisi

Meski sempat mengelak, akhirnya pelaku mengaku setelah ditunjukkan hasil rekaman CCTV.

"Pelaku tidak memiliki identitas apa pun. Namun Ia mengaku bernama Ahmad Junaedi yang berasal dari Kalimantan. Ia belum lama di Depok, dan selama di sini, tinggalnya berpindah-pindah dari satu masjid ke masjid lain," ungkap Suwardji.

Suwardi mengatakan dalam aksi sebelumnya pelaku mengaku hanya menggasak uang Rp 500.000 dari kotak amal masjid.

Setelah melakukan kejahatan tersebut, pelaku lantas ketagihan dan ingin membobol kotak amal itu lagi guna bertahan hidup.

Pelaku lantas dikenai pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Barang bukti yang diamankan pelaku antara lain; kotak amal warna cokelat dari kayu yang dibobol pelaku, sebagai barang bukti, serta sebuah obeng yang dipakai pelaku untuk membobol kotak amal.

Ternyata pelaku pembobolan kotak amal di Masjid tak hanya terjadi di Masjid Baiturrahman saja.

Pada hari itu juga, terdapat rekaman pembobolan kotak amal yang terjadi di Masjid Al Mukhlisin yang sama-sama berada di Kota Depok.