Baru Dilahirkan, Leher Bayi di Tangerang Ini Diduga Dipotong Ibunya Sendiri, Begini Faktanya
Berita seorang ibu di Tangerang yang tega membunuh bayinya sendiri dengan cara yang keji membuat publik heboh.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Berita seorang ibu di Tangerang yang tega membunuh bayinya sendiri dengan cara yang keji membuat publik heboh.
Dilansir Warta Kota pada Rabu (17/1/2018), pelaku bernama Yuninda atau biasa dipanggi Yuni (21).
Berikut ini sederet fakta mengenai kasus tersebut.
1. Dibunuh di Dapur Rumah Makan
Yuni membunuh bayinya di dapur sebuah rumah makan spesial bebek di Jalan Senayan Utama, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Menurut pihak kepolisian, rumah makan tersebut merupakan tempat Yuni bekerja.
2. Aborsi Sendiri
Dari hasil pemeriksaan, Yuni mengaku telah melakukan aborsi pada hari Jumat (12/1/2018) pada pukul 12.00 di restoran tersebut.
Yuni mengatakan bahwa saat itu ia mengalami sakit perut seperti melilit.
Baca berita ini: Soal Mahar Politik, Mahfud MD Ungkap Fakta Mengejutkan
Yuni Kemudian mengurut perutnya di dapur menggunakan tangan dan minyak kayu putih.
Hal tersebut Yuni lakukan agar bayi yang ada di perutnya bisa keluar atau digugurkan.
3. Potong Tali Pusar
Setelah bayi tersebut lahir, Yuni mengambil pisau sayur di dapur untuk memotong tali pusar sang bayi.
"Kemudian tersangka mengambil pisau yang biasa digunakan untuk memotong sayuran yang berada di dekatnya. Dengan maksud untuk memotong tali pusar si bayi tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Baca: Fahri Hamzah: Gak Usah Jago yang Penting Serius Saya Kasih Tahu Tempat Sembunyi Mafia Beras
4. Bayi tak Menangis
Bayi laki-laki yang lahir pada pukul 14.00 tersebut kondisinya tidak menangis.
Akan tetapi hanya tangan dan kakinya yang bergerak-gerak.
5. Potong Leher
Mengetahui hal tersebut, Yuni kemudian memotong leher sang bayi agar ia meninggal.
"Tapi setelah itu tersangka memotong leher bayi menggunakan pisau tersebut. Namun tidak sampai putus," ungkap Kombes Pol Argo Yuwono.
Baca: Sosok Putih saat Gedung BEI Ambruk hingga Wanita Nangis Cari Hotman Paris
6. Dibuang
Setelah bayinya meninggal, Yuni kemudian mengambil kantong kresek berwarna hitam yang ada di dapur.
Setelah itu ia memasukkan bayi tersebut ke dalam kresek dan membuangnya ke tempat sampah dapur.
7. Saksi
Tak lama setelah Yuni membuang bayinya, salah karyawan restoran tersebut datang ke dapur.
Ia pun terkejut melihat banyak darah, dan berpikir bahwa Yuni pengalami perdarahan.
Baca: Kirim Surat ke Karni Ilyas, La Nyalla Berikan Rincian Terkait Kasusnya, Bantah Prabowo Minta Mahar?
"Lalu tidak lama kemudian datang saksi Rina (karyawan restoran bagian kasir) ke dapur dan melihat darah di lantai. Kemudian Rina menanyakan kepada tersangka, 'Kamu pendarahan ya?' Yuni pun mengiyakan. Kemudian Rina menghubungi Zene, pemilik restoran," ucap Argo Yuwono.
8. Dibawa ke Rumah Sakit
Setelah itu, Yuni kemudian di bawa ke rumah sakit sekitar pukul 19.00 oleh pemilik restoran.
Diketahui, Yuni dibawa ke RS Pondok Indah Puri Kembangan Jakarta Barat.
Dokter yang memeriksanya mengungkapkan bahwa ia baru saja melahirkan dan memerlukan operasi.
Top 5 Lifestyle! Wanita Menangis Dilamar Bocah 7 Tahun hingga 5 Zodiak yang Paling Mudah untuk Berselingkuh
9. Dijemput Polisi
Setelah dilakukan penyelidikan, pihak polisi kemudian menjemput Yuni untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Setelah dilakukan penyelidikan, berhasil diamankan diduga tersangka yang melakukan pembunuhan atau pembuangan terhadap bayi tersebut,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018).
Pada hari Minggu (14/1/2018) polisi menjemput Yuni.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif dari Yuni kenapa melakukan hal tersebut.
Tak hanya itu, polisi juag akan melakukan tes DNA untuk memastikan secara medis hubungan bayi dengan Yuni yang diduga sebagai ibu yang menghabisinya. (*)
Baca juga: Trending YouTube! Hotman Paris Tertawa dan Bungkam Fredrich Yunadi Soal Kebal Hukum