Breaking News:

Patah di Tiga Bagian, Mahasiswi Ini Kondisinya Paling Parah saat Selasar Gedung BEI Ambruk

Deka (20), mahasiswi Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, menjadi korban dengan luka terparah.

Editor: Elga Maulina Putri
IST
Balkon di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk, Senin (15/1/2018). 

"Sudah dilakukan periksaan dan janinnya stabil, pasiennya juga baik-baik saja, namun kita sarankan observasi paling tidak 1 sampai 2 malam," sambungnya.

Beredar Kabar Freeport Main PHK, Fahri Hamzah: Apa Perlu Saya Turun Tangan Pagi-pagi Pak Kyai?

UGD sepi

Sementara itu pada Senin malam, sebanyak tiga dari 20 korban yang dilarikan ke UGD RS Jakarta akibat ambruknya lantai mezanin BEI sudah diperbolehkan pulang.

Dari pantauan Warta Kota, tertulis di papan pengumuman tiga korban yang diperbolehkan pulang yaitu Ira, Arian Pradana, dan Nurhafiza.

Petugas keamanan RS Jakarta, Sucipto mengatakan sudah tidak ada korban di ruang UGD. "Sudah enggak ada (di UGD), udah dipindah ke ruang rawat semua," ujar Sucipto saat ditemui di ruang UGD RS Jakarta, Senin (15/1).

Suasana di UGD pun terpantau sepi, hanya terlihat satu petugas keamanan dan beberapa perawat penjaga. Sucipto juga mengatakan beberapa korban sudah diberi penanganan operasi akibat patah tulang.

Namun Ia tidak mengetahui dengan pasti berapa korban yang dioperasi dan nama-namanya. "Ada yang dioperasi, tapi saya kurang tahu berapa yang dioperasi," sambung Sucipto.

Boleh pulang

Beberapa korban robohnya mezanin di Gedung BEI yang dirawat di RS Siloam Semanggi sudah diperbolehkan pulang. Namun 7 orang harus menjalani operasi. Kepala Pengembangan Bisnis RS Siloam Semanggi Triana Tambunan mengatakan, ada lima orang yang diperbolehkan pulang.

Triana menambahkan, korban yang boleh pulang tersebut adalah mahasiswa dan juga karyawan. Adapun korban yang boleh pulang itu hanya mengalami luka ringan sehingga tidak memerlukan rawat inap.

Dalam update terakhir, Triana mengatakan kalau RS Siloam Semanggi menerima 28 orang korban mezanin roboh di Gedung BEI. "Jadi sekarang 23 korban akan dirawat inap di RS Siloam," ujar dia di Ruang UGD RS Siloam Semanggi, Senin (15/1).

Triana mengatakan ada 7 dari 23 korban yang didiagnosa mengalami patah tulang dan harus mendapatkan operasi.

"Frakturnya itu ada di paha, pinggul, tangan, dan kaki. Satu orang sudah berhasil dioperasi dan sudah dirawat di Ruang HCU. Sisanya akan segera dilakukan penanganan," ujar Triana.

Berdasarkan data yang diterima Warta Kota dari BPBD DKI Jakarta jumlah nama korban di RS Siloam Semanggi berjumlah 32 orang. Sementara pihak RS mengaku hanya menerima 28 pasien. Diduga ada data nama korban yang ganda.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
Bursa Efek Indonesia (BEI)PalembangUniversitas Bina Darma
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved