Peneliti Turki Ungkap Kapal Nabi Nuh Bertenaga Nuklir dan Gunakan Ponsel saat Menghubungi Anaknya
Seorang akademisi Turki mengklaim bahwa Nabi Nuh menghubungi anaknya melalui telepon genggam seluler sesaat sebelum banjir bandang, Sabtu (6/1/2017).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Seorang akademisi Turki mengklaim bahwa Nabi Nuh menghubungi anaknya melalui telepon genggam seluler sesaat sebelum banjir bandang, Sabtu (6/1/2017).
Pernyataan akademisi bernama Yavuz Ornek ini tentu membuat publik terhenyak.
Pasalnya, apa yang ia sampaikan berbeda jauh dengan yang dikisahkan di dalam Al Quran dan Perjanjian Lama.
Ornek menyampaikan pendapatnya tersebut di saluran TRT 1, stasiun televisi nasional Turki.
Populer: Ilmuwan Ungkap Bukti Baru tentang Bahtera Nabi Nuh

Yavuz Ornek merupakan seorang dosen di Fakultas Ilmu Pengetahuan Kelautan Universitas Istanbul, mengatakan bahwa Nuh berkomunikasi dengan anaknya melalui telepon seluler karena jarak mereka sangat jauh satu sama lain.
"Ada gelombang setinggi 300 sampai 400 meter dan anak laki-laki Nabi Nuh berada beberapa kilometer jauhnya," ujar Ornek sebagaimana dikutip dari Hurriyet Daily News.
"Al Quran mengatakan bahwa Nuh berbicara dengan anaknya. Tapi bagaimana mereka bisa berkomunikasi? Apakah itu sebuah mukjizat? Bisa jadi. Tapi kami yakin dia berkomunikasi dengan anaknya melalui telepon seluler," imbuhnya.
Dia juga mengklaim bahwa Nabi Nuh membangun kapal yang terbuat dari baja.
Sedangkan tenaga penggerak kapal tersebut dikatakannya menggunakan energi nuklir.
Populer: Wanita Ini Dihukum Karena Terbukti Menghina Nabi Muhammad
Ornek mengaku berpijak pada sains atau ilmu pengetahuan ketika menyampaikan pendapatnya tersebut.
"Saya seorang ilmuwan, saya berbicara atas nama sains," Ornek menambahkan.
Dalam Kitab Kejadian, dikisahkan Nabi Nuh membangun bahtera yang menyelamatkan keluarganya dan banyak pasang hewan dari banjir besar.
Kisahnya dipercaya oleh tiga agama semit, yakni Yahudi, Kristen dan Islam.