Program Mata Najwa Tayang Perdana Hari Ini

Rupanya, Najwa Shihab masih menggunakan nama program Mata Najwa.

  VIRAL: Postingan Putra Ahok dan Veronica Tan di Instagram Bikin Sedih, Aku Mencoba untuk Tidur

Tak hanya mengunggah, Najwa Shihab menuliskan "Narasi kami.
#Narasi #newjourney #Catatannajwa #matanajwa."

Diketahui, pada bulan Agustus Lalu, Najwa Shihab mengumumkan jika acara yang kerap dibawakannya itu tak lagi tayang di Metro Tv.

Kabar itu dibagikannya melalui akun Instagram pribadinya @najwashihab.

Acara yang telah mengudara selama 7 tahun itu, akan menyiarkan episode live terakhir  pada 26 Juli 2017 lalu.

Dalam unggahan tersebut, tampak Najwa Shihab yang tengah berdiri di atas panggung Mata Najwa seorang diri.

Kemudian, di bawahnya tampak adanya teks pengumuman bahwa wawancara eksklusif bersama Novel Baswedan merupakan episode terakhir Mata Najwa.

Setelah itu, selama tiga minggu ke depan, Mata Najwa akan menayangkan kepingan episode-episode lama mereka.

Tidak hanya sebagai presenter Mata Najwa, ia juga akan keluar dari Metro TV yang telah membesarkan namanya tersebut.

Berikut ini pernyataan lengkap yang dibagikan oleh putri Quraish Shihab tersebut.

"Eksklusif Bersama Novel Baswedan" menjadi episode live terakhir Mata Najwa. Sudah 7 tahun Mata Najwa mengudara. Sejak episode perdana "Dunia dalam Kotak Ajaib" yang tayang pada 25 November 2009 hingga wawancara eksklusif Novel Baswedan pada 26 Juli 2017, total sudah 511 episode Mata Najwa.

Selama tiga pekan ke depan, Mata Najwa akan menghadirkan kolase berbagai episode lama yang kami anggap penting dan berharga. Pada pengujung Agustus, Mata Najwa akan tiba pada episode final: "Catatan Tanpa Titik".

Namun Agustus bukan hanya menjadi yang terakhir bagi Mata Najwa saja. Menjadi reporter Metro TV pada bulan Agustus 2000, perjalanan saya bersama Metro TV juga akan berakhir pada bulan yang sama. Ini adalah Agustus penghabisan.

Tujuh belas tahun bukan waktu yang singkat. Rasa bangga menjadi reporter pertama Metro TV, sebagai pemilik kode reporter 01 dalam istilah teman-teman di Kedoya, sampai kapan pun tak akan luntur. Rangkaian perjalanan saya sebagai reporter sebuah TV berita pertama di tanah air terekam dalam, membuat kehidupan jauh lebih kaya serta menjadi bekal berharga untuk terus berkarya sebagai jurnalis.